Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tukang Becak di Lamongan Jelang Agustusan, Berlomba Menghias Kendaraan

Kompas.com - 08/08/2022, 21:10 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Para tukang becak di Lamongan, Jawa Timur, tak ingin ketinggalan memeriahkan momen Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.

Menjelang peringatan kemerdekaan, mereka menghias becak yang menjadi sarana penunjang mengais rezeki. Hiasan becak yang sedemikian rupa diharapkan bisa menarik perhatian calon penumpang.

Baca juga: Jembatan Ngaglik Lamongan Kembali Diperbaiki, Jalur Alternatif Disiapkan

Salah satu tukang becak di Jalan Raya M Duryat Lamongan, Akis (60) terlihat sibuk menghias becak di sela waktu luangnya.

Selain memasang bendera Merah Putih, Akis mengecat ulang becaknya dengan warna yang menarik perhatian.

"Biar beda dan menarik perhatian calon penumpang, sekaligus menyambut dan memeriahkan Agustusan tahun ini," ujar Akis di Lamongan, Senin (8/8/2022).

Hal serupa juga dilakukan Hermawan (60), seorang tukang becak yang juga menyambi tukang reparasi becak.

Momen Agustusan, kata dia, membawa berkah tersendiri. Sebab, Hermawan juga mendapat order reparasi becak, mengganti cat, dan menghias.

"Kami biasanya seperti berlomba sendiri, buat becak semenarik mungkin dan kreatif. Bahkan untuk mendesain, juga ada jasanya," ucap Hermawan.

Selain menghias becak yang digunakan untuk menarik penumpang, Hermawan juga kerap mendapat pesanan mempercantik becak yang dipakai untuk karnaval saat momen Agustusan di Lamongan.

Baca juga: Remaja di Lamongan Diperkosa Mantan Pacar hingga Hamil, Korban Lapor Polisi Didampingi Suami

"Biasanya kalau Agustus seperti sekarang, tukang becak itu juga banyak dipesan untuk karnaval. Makanya, hiasan harus bagus dan semenarik mungkin untuk memikat perhatian," tutur Hermawan.

Setiap Agustusan, jelas Hermawan, para tukang becak tak hanya mendapat pemasukan dari menarik penumpang. Mereka juga mendapat tambahan jika becaknya dipesan untuk karnaval.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com