Salin Artikel

Cerita Tukang Becak di Lamongan Jelang Agustusan, Berlomba Menghias Kendaraan

Menjelang peringatan kemerdekaan, mereka menghias becak yang menjadi sarana penunjang mengais rezeki. Hiasan becak yang sedemikian rupa diharapkan bisa menarik perhatian calon penumpang.

Salah satu tukang becak di Jalan Raya M Duryat Lamongan, Akis (60) terlihat sibuk menghias becak di sela waktu luangnya.

Selain memasang bendera Merah Putih, Akis mengecat ulang becaknya dengan warna yang menarik perhatian.

"Biar beda dan menarik perhatian calon penumpang, sekaligus menyambut dan memeriahkan Agustusan tahun ini," ujar Akis di Lamongan, Senin (8/8/2022).

Hal serupa juga dilakukan Hermawan (60), seorang tukang becak yang juga menyambi tukang reparasi becak.

Momen Agustusan, kata dia, membawa berkah tersendiri. Sebab, Hermawan juga mendapat order reparasi becak, mengganti cat, dan menghias.

"Kami biasanya seperti berlomba sendiri, buat becak semenarik mungkin dan kreatif. Bahkan untuk mendesain, juga ada jasanya," ucap Hermawan.

Selain menghias becak yang digunakan untuk menarik penumpang, Hermawan juga kerap mendapat pesanan mempercantik becak yang dipakai untuk karnaval saat momen Agustusan di Lamongan.

"Biasanya kalau Agustus seperti sekarang, tukang becak itu juga banyak dipesan untuk karnaval. Makanya, hiasan harus bagus dan semenarik mungkin untuk memikat perhatian," tutur Hermawan.

Setiap Agustusan, jelas Hermawan, para tukang becak tak hanya mendapat pemasukan dari menarik penumpang. Mereka juga mendapat tambahan jika becaknya dipesan untuk karnaval.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/08/211046278/cerita-tukang-becak-di-lamongan-jelang-agustusan-berlomba-menghias

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke