TRENGGALEK, KOMPAS.com – Desa nol perkawinan anak diluncurkan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (8/8/2022).
Peluncuran dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggandeng Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa Bangsa atau United Nations Childrens's Fund (UNICEF).
Untuk diketahui, angka pernikahan anak di Trenggalek merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca juga: Mobil Avanza Hangus Terbakar di Parkiran Rumah di Trenggalek, Bermula Pemilik Nyalakan Mesin
Pihak UNICEF mengapresiasi langkah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin memerangi perkawinan anak.
“Pemkab Trenggalek telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mencegah perkawinan anak,” terang Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Jawa Timur, Arie Rukmana di Pendopo Manggala Praja Pemkab Trenggalek seusai kegiatan, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Muncul Petisi Dukung Bupati Trenggalek Menolak Tambang Emas, Ini Kata Nur Arifin
Salah satu program mencegah perkawinan anak, ialah gerakan orangtua asuh yang digagas Pemkab Trenggalek pada 2021.
Gerakan tersebut ditujukan bagi anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19.
Melalui program tersebut, Pemkab menjembatani bantuan dari para dermawan untuk anak yang kehilangan ayah atau ibu karena Covid-19.
Metode pemberian bantuan tersebut memanfaatkan teknologi digital yang difasilitasi oleh Pemkab Trenggalek, sehingga bantuan dari masyarakat bisa langsung masuk ke rekening penerima (anak) tanpa perantara.
Baca juga: Muncul Petisi Dukung Bupati Trenggalek Menolak Tambang Emas, Ini Kata Nur Arifin
Bantuan tersebut diharapkan mampu mencukupi kelanjutan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak. Sehingga, pernikahan di usia anak bisa dihindari.
“Respons cepat ini penting untuk mencegah terjadinya perkawinan usia anak yang berisiko terjadi selama masa pandemi Covid-19," ujar Arie.
Baca juga: Struktur Purbakala Ditemukan di Trenggalek, Diduga Bangunan Candi Era Mataram Kuno
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.