Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prof Widodo Resmi Menjabat sebagai Rektor UB, Ini Harapan Khofifah

Kompas.com - 27/06/2022, 19:20 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Profesor Widodo resmi dilantik menjadi rektor Universitas Brawijaya (UB), Senin (27/6/2022) di Gedung Samantha Krida UB.

Widodo dilantik untuk masa jabatan 2022 hingga 2027 menggantikan rektor sebelumnya, Prof Nuhfil Hanani yang telah habis masa jabatannya.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UB itu dilantik oleh Ketua Majelis Wali Amanat UB, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Muhadjir Effendy.

Baca juga: Rektor UB Ingin Kejar Jadi Perguruan Tinggi Terkenal di Dunia

Dalam kegiatan itu, sejumlah tokoh di Jawa Timur juga hadir. Yakni, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan pejabat lainnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan pekerjaan rumah bagi rektor UB yang baru itu. Dia berharap, dengan kepemimpinan rektor yang baru, UB mampu berkontribusi menyiapkan kebutuhan pemenuhan pangan dunia.

Baca juga: Upayakan Strategi Penekanan Emisi Karbon, Menteri Siti Nurbaya Terima Gelar Profesor Kehormatan dari UB

Menurutnya, saat ini dunia sedang menghadapi beberapa krisis, di antaranya krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan.

"Dari harapan internasionalisasi, peran (Universitas) Brawijaya tidak hanya menyiapkan pemenuhan kebutuhan pangan Jawa Timur, tidak hanya Indonesia, tapi bisa kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan pangan dunia," kata Khofifah saat diwawancara usai menghadiri pelantikan itu.

Khofifah berkeyakinan, UB memiliki kekuatan untuk membantu di sektor pertanian dan pangan.

"Brawijaya ini kekuatannya di sektor pertanian dan pangan, mudah-mudahan Prof Widodo betul-betul bisa mendorong internasionalisasi peran Brawijaya bukan hanya rankingnya tetapi juga kontribusinya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com