Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prof Widodo Resmi Menjabat sebagai Rektor UB, Ini Harapan Khofifah

Kompas.com - 27/06/2022, 19:20 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Dalam sambutannya, Rektor UB Prof Widodo berjanji akan terus membawa kampusnya mendunia. Dia percaya dengan sumberdaya manusia yang ada dari seluruh sivitas akademika mampu untuk mewujudkan hal itu.

Selain itu, Prof Widodo juga berjanji untuk menjaga sejumlah hal yang menjadi warisan dari rektor sebelumnya.

"Prof Nuhfil telah meninggalkan warisan yang sangat luar biasa ke Universitas Brawijaya. Ada tiga warisan berkaitan dengan culture, yang pertama soal prestasi, kedua kekompakan, ketiga internasionalisasi. Ini semua Insya Allah terus kita kembangkan," katanya.

Baca juga: Disaksikan Menko PMK, UB Umumkan Prof. Widodo Jadi Rektor Baru

Dia juga siap untuk menjalin kerja sama dengan Pemprov Jatim dalam membangun Jawa Timur yang lebih baik lagi. Salah satunya melalui beragam riset yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Bu Gubernur kita siap untuk kerja sama, dengan ratusan profesor yang ada siap untuk membangun Jatim, kami mohon juga dukungan dan kerja samanya dari seluruh sivitas akademika," katanya.

Ketua Majelis Wali Amanat, Muhadjir Effendy mengatakan, semua proses pemilihan rektor telah dilakukan secara musyawarah mufakat dengan berjalan secara transparan.

Baca juga: Profesor UB Ini Bisa Berkomunikasi dengan Tanaman, Berikut Penjelasannya

Sebelumnya, penetapan Rektor UB, Prof Widodo telah dilakukan dalam Sidang Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) yang berlangsung di Gedung Rektorat UB lantai 6, Sabtu (21/5/2022).

Proses sidang dilakukan secara musyawarah mufakat yang dihadiri 17 anggota MWA yang diketuai oleh Prof Muhadjir. Keputusan penetapan rektor diambil dengan mendengarkan suara semua anggota, termasuk dari Kemdikbudristek.

"Suport dari Kemendikbudristek saya rasa all out karena aspirasi dari Kemendikbudristek sejalan dengan MWA sehingga tidak ada perbedaan, mudah-mudahan bisa menjadi modal mendapat dukungan Kemendikbudristek, kalau tidak ada dukungan maka tidak bisa maksimal," katanya.

Baginya, tantangan UB ke depan yakni menjaga visi dan misi yang ada, yaitu sebagai pembaharu dan pelopor.

Kemudian juga berkaitan dengan upaya internasionalisasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berciri khas ramah lingkungan serta berbasis budaya.

"Tantangan riil (sesungguhnya) juga memberikan porsi yang besar untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com