Dalam sambutannya, Rektor UB Prof Widodo berjanji akan terus membawa kampusnya mendunia. Dia percaya dengan sumberdaya manusia yang ada dari seluruh sivitas akademika mampu untuk mewujudkan hal itu.
Selain itu, Prof Widodo juga berjanji untuk menjaga sejumlah hal yang menjadi warisan dari rektor sebelumnya.
"Prof Nuhfil telah meninggalkan warisan yang sangat luar biasa ke Universitas Brawijaya. Ada tiga warisan berkaitan dengan culture, yang pertama soal prestasi, kedua kekompakan, ketiga internasionalisasi. Ini semua Insya Allah terus kita kembangkan," katanya.
Baca juga: Disaksikan Menko PMK, UB Umumkan Prof. Widodo Jadi Rektor Baru
Dia juga siap untuk menjalin kerja sama dengan Pemprov Jatim dalam membangun Jawa Timur yang lebih baik lagi. Salah satunya melalui beragam riset yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Bu Gubernur kita siap untuk kerja sama, dengan ratusan profesor yang ada siap untuk membangun Jatim, kami mohon juga dukungan dan kerja samanya dari seluruh sivitas akademika," katanya.
Ketua Majelis Wali Amanat, Muhadjir Effendy mengatakan, semua proses pemilihan rektor telah dilakukan secara musyawarah mufakat dengan berjalan secara transparan.
Baca juga: Profesor UB Ini Bisa Berkomunikasi dengan Tanaman, Berikut Penjelasannya
Sebelumnya, penetapan Rektor UB, Prof Widodo telah dilakukan dalam Sidang Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) yang berlangsung di Gedung Rektorat UB lantai 6, Sabtu (21/5/2022).
Proses sidang dilakukan secara musyawarah mufakat yang dihadiri 17 anggota MWA yang diketuai oleh Prof Muhadjir. Keputusan penetapan rektor diambil dengan mendengarkan suara semua anggota, termasuk dari Kemdikbudristek.
"Suport dari Kemendikbudristek saya rasa all out karena aspirasi dari Kemendikbudristek sejalan dengan MWA sehingga tidak ada perbedaan, mudah-mudahan bisa menjadi modal mendapat dukungan Kemendikbudristek, kalau tidak ada dukungan maka tidak bisa maksimal," katanya.
Baginya, tantangan UB ke depan yakni menjaga visi dan misi yang ada, yaitu sebagai pembaharu dan pelopor.
Kemudian juga berkaitan dengan upaya internasionalisasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berciri khas ramah lingkungan serta berbasis budaya.
"Tantangan riil (sesungguhnya) juga memberikan porsi yang besar untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.