Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Calon Jemaah Haji Tertua di Kediri: Saya Menabung Sedikit demi Sedikit sejak 1984

Kompas.com - 08/06/2022, 07:37 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Zaenuri (64), merupakan yang tertua dari 89 calon jemaah haji di Kota Kediri, Jawa Timur, yang berangkat tahun ini.

Keberangkatan warga Kelurahan Blabak dalam menjalankan rukun Islam yang ke lima itu adalah buah dari etosnya yang tiada tara.

Bahkan, bisa disebut berkah dari kesabaran maupun ketelatenannya yang luar biasa.

Sebab, kakek dari lima cucu yang berprofesi sebagai tukang kayu ini telah menyiapkan rencananya itu sejak puluhan tahun silam.

Tepatnya sekitar 1984, di mana ia mulai meneguhkan hati untuk mewujudkan mimpinya, yaitu beribadah di Tanah Suci.

"Saya memang menabung sedikit demi sedikit sejak tahun 1984," ujar Zaenuri kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Zaenuri menceritakan, di tahun itu, upah yang didapat dari profesinya sebagai tukang kayu sebesar Rp 1.000 per hari yang berarti Rp 7.000 seminggu.

Dari besaran upahnya seminggu itu dia senantiasa menyisihkan Rp 2.000 untuk ditabung. Dia menyimpannya sendiri di rumah.

Baca juga: Berkah Lebaran di Kampung Tahu Kediri, Penjualan Meningkat hingga Perajin Kehabisan Stok

Besaran nominal yang ditabungnya itu lambat laun semakin membesar seiring dengan meningkatnya nominal gaji tukang yang didapatnya.

"Hingga akhirnya cukup untuk mendaftar haji di tahun 2011," lanjut kakek yang mengaku hingga kini masih menjalani profesinya sebagai tukang kayu itu.

Setelah mendaftar haji, Zaenuri lantas mengajak serta Kasemi, istrinya, untuk turut serta menemaninya pergi berhaji.

Kebetulan istrinya juga mendapatkan uang pensiun dari tempat kerjanya di sebuah pabrik rokok besar di Kediri pada 2015.

Namun, takdir berkehendak lain. Zaenuri tidak bisa mengajak serta istri yang dinikahinya padaa 1980 itu berhaji bersama.

Perempuan yang telah mengisi hidupnya dalam suka maupun duka itu kini telah meninggalkannya untuk selama-lamanya.

"Seharusnya saya berangkat bersama istri. Namun dia telah meninggal tahun 2017. Dia yang menemani saya mulai dari zaman susah," ujar Zaenuri lirih.

Namun demikian, Zaenuri tetap berkomitmen mewujudkan cita-cita istrinya itu berhaji, meski dengan cara badal haji atau haji yang pelaksanaannya digantikan oleh orang lain.

"Insya Allah nanti ikut badal haji. Sudah saya daftarkan," ungkap kakek kelahiran 17 Agustus 1957 ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com