Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Jember Dikeroyok gara-gara Tawarkan Tumpangan kepada Perempuan

Kompas.com - 17/05/2022, 06:29 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - M Saiful (25), warga Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dikeroyok oleh tiga pemuda di Dusun Dukuh, Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji pada Selasa (10/5/2022). Akibatnya, pria tersebut mengalami luka di bagian wajah dan kepala.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rambipuji AKP Sucipto menjelaskan, kasus pengeroyokan tersebut bermula saat korban mendatangi IW. Di sana, ada tiga orang lain, yakni HN dan RZ, serta satu perempuan.

Korban juga berkenalan dengan seorang perempuan di dalam rumah itu. Kemudian, perempuan tersebut hendak pulang.

Baca juga: Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Takziah dari Jember dan Banyuwangi Kecelakaan di Tol Nganjuk, 2 Tewas

“Korban Saiful ini menawarkan tumpangan pada si perempuan itu," kata Sucipto kepada Kompas.com via telepon, Senin (16/5/2022).

Namun, salah satu dari tiga orang itu tidak terima dan tersinggung karena korban menawarkan tumpangan pada perempuan itu. Setelah itu, HN langsung memukul korban kemudian diikuti oleh IW dan RZ.

Baca juga: Pria di Jember Kabur ke Bali Setelah Perkosa Anak Usia 13 Tahun

Bahkan, pelaku berinisial IW memukul korban menggunakan besi dan mengenai kepala dan wajah korban hingga korban tergeletak. Akibat pengeroyokan tersebut, korban menderita luka di kepala dan lebam di wajah.

Selanjutnya, korban melaporkan kasus pengeroyokan itu pada Polsek Rambipuji. Unit Reskrim Polsek Rambipuji lantas mengamankan satu dari tiga orang yang diduga telah melakukan pengeroyokan tersebut, yakni HN. Sedangkan dua pelaku lainnya masih kabur.

“Mereka terancam Pasal 170 Ayat (1) ke-1e KUHP tentang tindak pidana bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang,” terang dia.

Pihaknya kepolisian sedang melakukan pengembangan penyelidikan guna menangkap dua pelaku lainnya yang masih dalam pencarian alias DPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com