JEMBER, KOMPAS.com – YS, warga Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Ledokombo, Kamis (12/5/2022). Pria tersebut diduga telah memerkosa anak yang masih berusia 13 tahun.
YS ditangkap setelah kembali dari Bali. Sebab, sejak kasus pemerkosaan itu dilaporkan ke polisi, YS melarikan diri ke Bali.
Kepala Kepolisian Sektor Ledokombo AKP Setyono Budhi Santoso menjelaskan, pemerkosaan itu terjadi pada 2 Juli 2021. Awalnya, YS mengajak korban ke rumahnya di Desa Sumbersalak untuk diperkenalkan kepada keluarganya.
Baca juga: Perkosa Siswi SD, Seorang Petani di Buru Selatan Ditangkap Polisi
“Pada saat itu, kondisi rumah dalam keadaan sepi,” kata Setyono kepada Kompas.com via telepon, Jumat (13/5/2022).
Kondisi itu dijadikan kesempatan oleh YS. YS langsung menarik tangan korban ke kamarnya dan memperkosanya.
Setelah itu, YS mengantar pulang korban ke rumahnya di Desa sumberjati, Kecamatan Silo. Korban kemudian menceritakan perbuatan YS kepada ibunya.
Baca juga: Polres Jember Tangkap Pengepul Benih Lobster Ilegal, Begini Modusnya
Pada 8 Oktober 2021, ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ledokombo. Namun, YS telah melarikan diri.
“Setelah melakukan aksi persetubuhan terhadap korban langsung kabur ke Bali,” katanya.
Belum lama ini, Unit Reskrim Polsek Ledokombo mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku dan berhasil mengamankannya di daerah Dusun Paluombo, Desa Sumber Salak, tanpa perlawanan.
Akibat perbuatannya, pelaku disangka dengan Pasal 81 dan atau Pasal 82 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.