Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Asal Nganjuk Tewas di Kamar Kos di Blitar, Sempat Telepon Suami Mengeluh Sakit Maag

Kompas.com - 19/02/2022, 13:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ADC (24), perempuan muda asal Nganjuk ditemukan tewas di sebuah kamar kos di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar pada Jumat (18/2/2022).

Ia ditemukan pertama kali oleh pemilik kos, Regita pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu Regita dan penghuni kamar kos lainnya mencium aroma tak sedap dari kamar nomor 11 yang dihuni oleh ADC.

Saat dicek, ADC ternyata sudah tewas terlentang di kamarnya. Selain itu tubuh ADC sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Baca juga: Wanita Muda yang Meninggal di Kamar Kos Sedang Cari Kerja Hiburan Malam di Blitar

Dari keterangan pemilik kos, Regina terlihat terakhir kali sepekan lalu saat sedang membuang sampah.

Setelah itu ia kembali masuk kamar. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, selama ini korban jarang keluar dari kamarnya. Diduga ia tewas tiga hari sebelum ditemukan.

Hendak cari kerja, sempat hubungi suami mengeluh sakit

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota, AKP Momon Suwito Pratomo membenarkan jika ADC berasal dari Nganjuk.

Ia tiba di Blitar sejak awal Februari dan tinggal seorang diri di kamar kos.

Rencananya ia akan mencari pekerjaan di kafe yang ada di Kota Blitar. Sebelumnya ADC diketahui pernah bekerja di tempat hiburan malam di wilayah Tulungagung dan Kediri,

"Korban baru pindah ke Kota Blitar untuk mencari pekerjaan baru. Jadi dia sedang menunggu lowongan pekerjaan," kata Momon kepada wartawan, Jumat (18/2/2022) malam.

Baca juga: Wanita Muda Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya di Kota Blitar

Momon bercerita ADC sudah menikah dan memiliki seorang anak yang masih berusia 4 tahun. Namun hubungan ADC dengan suaminya renggang dan memilih pisah ranjang.

Menurut Momon, empat hari sebelum ditemukan tewas, ADC sempat menghubungi suaminya dan mengeluh sakit maag akut yang kerap kambuh.

"Jadi, mungkin hanya berselang sehari atau kurang setelah korban memberi kabar ke suaminya, dia meninggal di kamarnya," ujar dia.

Baca juga: Bermula 1 Spanduk Keluhan Peternak Diturunkan Polisi, Ratusan Spanduk yang Sama Bertebaran di Blitar

Menurut Momon, ADC diduga meninggal saat mendapat serangan maag akut tanpa pertolongan di kamarnya.

Pihak kepolisian tidak melakukan otopsi karena pihak keluarga tak mengehendakinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com