Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula 1 Spanduk Keluhan Peternak Diturunkan Polisi, Ratusan Spanduk yang Sama Bertebaran di Blitar

Kompas.com - 18/02/2022, 15:39 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Ratusan spanduk berisi keluhan peternak ayam petelur terpasang di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (18/2/2022).

Munculnya ratusan spanduk ini, menurut peternak, berawal dari satu spanduk berisi keluhan peternak ayam petelur di Kecamatan Nglegok yang diturunkan oleh pihak kepolisian.

"Peternak Telur Rakyat. Kami Sudah Menyerah". Demikian tertulis pada spanduk-spanduk tersebut.

Baca juga: Kota Blitar Optimistis Tuntaskan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Akhir Februari

Penjelasan peternak

Pengurus Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) Suroto mengatakan, penurunan spanduk yang terjadi di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok telah membangkitkan solidaritas seluruh peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar.

Solidaritas itu, kata dia, berupa pembuatan dan pemasangan spanduk yang sama persis dengan yang dipasang peternak di Kecamatan Nglegok.

"Jadi sekarang saya pastikan ada ratusan spanduk yang sama terpasang di setiap desa di Kabupaten Blitar. Di mana ada peternak ayam petelur, di situ ada spanduk terpasang," kata Suroto saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Desa di Blitar, Atap Rumah Warga Beterbangan

Mereka bereaksi karena kondisi usaha peternak ayam petelur, akhir-akhir ini sangat tidak stabil.

Peternak skala menengah ke bawah atau peternak rakyat berkali-kali meminta perlindungan ke pemerintah. Namun hingga kini, menurut mereka, peternak belum mendapatkan dukungan nyata.

"Bahkan pada pertemuan terakhir beberapa waktu lalu antara kami dengan Dirjen Peternakan, jelas pihak Dirjen Peternakan tidak berpihak kepada peternak rakyat," ujar Suroto, peternak yang pernah diundang ke Istana Kepresidenan untuk berdialog dengan Jokowi beberapa bulan lalu.

Baca juga: Soal Transmisi Lokal Covid-19 di Kota Blitar, Dinkes: Awalnya Klaster Sekolah, kemudian...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com