BLITAR, KOMPAS.com - Ratusan spanduk berisi keluhan peternak ayam petelur terpasang di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (18/2/2022).
Munculnya ratusan spanduk ini, menurut peternak, berawal dari satu spanduk berisi keluhan peternak ayam petelur di Kecamatan Nglegok yang diturunkan oleh pihak kepolisian.
"Peternak Telur Rakyat. Kami Sudah Menyerah". Demikian tertulis pada spanduk-spanduk tersebut.
Baca juga: Kota Blitar Optimistis Tuntaskan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Akhir Februari
Pengurus Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) Suroto mengatakan, penurunan spanduk yang terjadi di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok telah membangkitkan solidaritas seluruh peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar.
Solidaritas itu, kata dia, berupa pembuatan dan pemasangan spanduk yang sama persis dengan yang dipasang peternak di Kecamatan Nglegok.
"Jadi sekarang saya pastikan ada ratusan spanduk yang sama terpasang di setiap desa di Kabupaten Blitar. Di mana ada peternak ayam petelur, di situ ada spanduk terpasang," kata Suroto saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Desa di Blitar, Atap Rumah Warga Beterbangan
Mereka bereaksi karena kondisi usaha peternak ayam petelur, akhir-akhir ini sangat tidak stabil.
Peternak skala menengah ke bawah atau peternak rakyat berkali-kali meminta perlindungan ke pemerintah. Namun hingga kini, menurut mereka, peternak belum mendapatkan dukungan nyata.
"Bahkan pada pertemuan terakhir beberapa waktu lalu antara kami dengan Dirjen Peternakan, jelas pihak Dirjen Peternakan tidak berpihak kepada peternak rakyat," ujar Suroto, peternak yang pernah diundang ke Istana Kepresidenan untuk berdialog dengan Jokowi beberapa bulan lalu.
Baca juga: Soal Transmisi Lokal Covid-19 di Kota Blitar, Dinkes: Awalnya Klaster Sekolah, kemudian...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.