Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Muda Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya di Kota Blitar

Kompas.com - 18/02/2022, 19:31 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - ADC, seorang wanita berusia 24 tahun ditemukan meninggal di kamar kos yang berada di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (18/2/2022).

Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis Polres Blitar Kota dan tim medis dari puskesmas setempat, ADC diperkirakan telah meninggal tiga hari yang lalu.

Kapolsek Sukorejo, Kompol Slamet Pujiono, mengatakan, kondisi jenazah sudah berbau busuk ketika pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB oleh pemilik rumah kos.

"Korban dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dan sudah mengeluarkan bau busuk," kata Slamet saat dikonfirmasi wartawan, Jumat petang.

Baca juga: Soal Kasus Perusakan Bendera Partai, Wakil Ketua DPC Gerindra Blitar: Sudah Ada Titik Terang...

Slamet mengatakan, ADC terlihat terakhir kali oleh Regita, pemilik rumah kos, sekitar satu pekan yang lalu. Saat itu, ADC terlihat keluar dari kamar nomor 11.

"Sebelum ditemukan meninggal pagi ini, korban terakhir terlihat oleh saksi-saksi keluar kamar untuk membuang sampah. Setelah itu, korban kembali masuk kamar," ujarnya.

Slamet mengatakan, belum banyak informasi yang didapatkan pihak kepolisian terkait penyebab meninggalnya korban. Berdasarkan pemeriksaan luar terhadap jenazah, tidak ditemukan bekas luka yang mencurigakan.

Slamet menyebut, pemeriksaan lebih lanjut terhadap penyebab kematian korban akan dilakukan di RSUD Mardi Waluyo.

Baca juga: Bermula 1 Spanduk Keluhan Peternak Diturunkan Polisi, Ratusan Spanduk yang Sama Bertebaran di Blitar

Slamet mengatakan, ADC yang berasal dari Kabupaten Nganjuk adalah penghuni baru di rumah kos tersebut. Dia baru masuk pada tanggal 5 Februari. Berdasarkan keterangan dari pemilik kos, selama ini korban jarang keluar dari kamarnya.

Korban diketahui telah meninggal setelah tercium bau busuk dari kamar nomor 11 yang dihuni korban. Ketika diperiksa, korban telah meninggal dalam posisi terlentang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com