SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Anti Bandit Polsek Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur, menggerebek tempat produksi pasta gigi palsu. Pasta gigi palsu itu beredar di area Surabaya.
Kanitreskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, Ipda Deddie Setiawan mengatakan, kasus itu terungkap setelah ada informasi peredaran pasta gigi yang mencurigakan.
Gambar kemasan pasta gigi paslu itu pudar. Rasa pasta gigi palsu itu juga berbeda dengan pasta gigi yang asli.
Berdasarkan informasi tersebut, polisi melakukan penyelidikan hingga berhasil mengetahui lokasi produksi pasta gigi palsu itu.
Pasta gigi palsu itu diproduksi di rumah kontrakan yang ada di Jalan Kendangsari Gang VI, Surabaya.
"Kami lantas melakukan penggerebekan terhadap dua tersanga, serta menyita barang bukti yang ada di rumah itu," jelas Deddie saat dikonfirmasi pada Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Beredar Pasta Gigi Palsu di Surabaya, Polisi Gerebek Rumah Produksi dan Tetapkan 2 Tersangka
Barang bukti yang didapat dari penggerebekan itu berupa dua karung tepung, beberapa botol cairan busa dan pemutih, satu botol cairan rasa mint, ratusan kemasan pasta gigi pepsodent, serta lakban kuning berlogo Unilever.
"Ada juga barang bukti tambahan, yakni alat suntikan yang digunakan mengisi bahan ke dalam kemasan. Kemudian, alat pemanas untuk menutup kemasan bawah," ungkap Deddie.
Sementara kedua pelaku yang diamankan dan ditetapkan tersangka dari proses penggerebekan itu bernama Mochamad Syarif (22), warga Kecamatan Tulangan, Sidoarjo dan Yudi alias Wae (41), warga Jalan Pacar Kembang, Surabaya.
"Dari penyidikan itu terungkap bahwa kedua pelaku telah beroperasi sejak November 2021," kata Deddie.
Baca juga: Pasta Gigi Palsu Beredar di Surabaya, Ini Perbedaan dengan Pasta Gigi Asli
Tersangka atas nama Syarif bertugas meracik bahan kimia menjadi bahan menyerupai pasta gigi yang asli. Sementara tersangka Wae bertugas sebagai kurir pasta gigi palsu itu.