Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Kisah Sukses Penerima Kartu Prakerja di Surabaya, Menko Airlangga Dorong Anak Muda Berwirausaha

Kompas.com, 13 Januari 2022, 15:30 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menggelar dialog bertajuk Temu Alumni Program Kartu Prakerja di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022).

Pada kesempatan itu, Airlangga berdialog dengan para alumni Kartu Prakerja dari Surabaya dan sekitarnya, baik yang menemukan keterampilan baru, membuka usaha, maupun mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti Program Kartu Prakerja.

Salah satu alumni penerima Kartu Prakerja, Maylinda Rachma Sari mengaku dirumahkan dari pekerjaannya sebagai petugas fotokopi di sebuah perusahaan pada awal pandemi Covid-19.

Mengetahui adanya program Kartu Prakerja, perempuan 26 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur, ini segera mendaftar dan berhasil diterima di Gelombang 9.

Setelah mendapatkan ilmu tentang bisnis dari berbagai pelatihan yang diikuti, Maylinda memutuskan berwirausaha dan melihat usaha cetak foto dan fotokopi sebagai peluang.

Karena lokasi tempat tinggalnya dekat dengan sekolah dan kelurahan.

"Dana insentif yang saya terima digunakan sebagai modal usaha untuk mencicil kredit pembelian berbagai peralatan seperti laptop, alat laminating, dan printer. Saat ini usaha saya sudah berjalan selama lebih dari satu tahun," kata Maylinda, Kamis.

Cerita lainnya datang dari Miftakhul Huda, penerima Kartu Prakerja Gelombang 8.

Baca juga: Airlangga Hartarto dan Khofifah Bertemu 4 Mata di Surabaya, Bahas Pilpres?

Awalnya, Huda bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah pabrik, tetapi harus diberhentikan karena pandemi Covid-19. Ia pun sempat bingung karena tidak memiliki pekerjaan.

Namun, Miftakhul mendapatkan informasi tentang adanya program Kartu Prakerja dari media sosial. Ia pun mencoba mendaftar dan diterima pada gelombang 8.

Setelah mendapatkan insentif, dana tersebut digunakan sebagai modal usaha berjualan pakaian. Saat ini, usahanya sudah berjalan selama satu tahun lebih dan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Pelatihan komputer di program Kartu Prakerja yang saya ikuti berguna dalam pembukuan dan merapikan data penjualan," ujar Huda.

Ada juga testimoni menarik dari Nuriyah, warga Pamekasan, Madura. Nuriyah mengaku menghabiskan saldo bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta.

Dengan pelatihan "Sukses Kembangkan UMKM Hingga Kebanjiran Order", perempuan 27 tahun ini makin percaya diri dalam mengembangkan wirausaha dengan memproduksi dan berjualan makanan ringan berupa rengginang.

Dorong anak-anak muda berwirausaha

Kisah-kisah sukses sebagai penerima manfaat Program Kartu Prakerja itu disampaikan dalam dialog Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan perwakilan alumni Program Kartu Prakerja di Surabaya.

Menurut Airlangga Hartanto, Maylinda, Huda, dan Nuriyah hanya sedikit contoh dari 1.070.706 penerima Program Kartu Prakerja di Jawa Timur.

Dari 22 gelombang pada 2020-2021, Jawa Timur menjadi daerah penerima Program Kartu Prakerja terbesar kedua di Indonesia.

"Kami mendorong alumni Program Kartu Prakerja untuk menekuni dunia wirausaha. Kalau mereka sudah berani memulai usaha, kami bantu pembiayaan UMKM dengan pola Kredit Usaha Rakyat (KUR), baik yang super mikro, mikro, maupun usaha kecil," kata Airlangga.

Halaman:


Terkini Lainnya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau