Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Blitar Selidiki Dugaan Penipuan oleh Seseorang yang Mengaku Anggota TNI

Kompas.com - 06/01/2022, 16:12 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Polisi militer dari Sub Denpom Blitar sedang menyelidiki dugaan tindak penipuan yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Kodim 0808/Blitar.

Komandan Kodim Blitar, Letkol (Inf) Didin Nasruddin Darsono mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi adanya dugaan tindak penipuan oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut.

"Kami sudah mendapatkan informasi itu dari Satuan Intel. Dan, sudah kami sampaikan ke Sub Denpom Blitar untuk diselidiki," kata Didin saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Kendarai Motor Sambil Bercanda, Pelajar SMP di Blitar Tabrak Seorang Nenek hingga Tewas

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan dukungan penyelidikan.

Didin belum bersedia menjelaskan secara rinci dugaan tidak penipuan oleh seseorang yang mengaku TNI itu. Namun berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, dia memastikan bahwa tindak penipuan itu memang terjadi.

"Kalau beredar itu di medsos ya berarti ada tindak penipuannya. Ya intinya melakukan penipuan dan pelaku mengaku sebagai anggota TNI," ujar Didin.

Kartu anggota TNI palsu

Kabar adanya kasus penipuan di wilayah Blitar oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI itu beredar di media sosial dan sejumlah grup Whatsapp. Kabar yang beredar disertai dengan unggahan kartu keanggotaan TNI atas nama Guru Gunawan dengan pangkat Sertu.

Baca juga: Warga Tutup Akses Menuju Pabrik Gula di Blitar, Minta Jalan yang Rusak Parah Diperbaiki

Kartu bertajuk 'Kartu Tanda Prajurit TNI' itu dikeluarkan tanggal 20 November 2020 dan ditandatangani oleh Komandan Kodim 0808/Blitar atas nama Kolonel (Arh) Made Kusuma Dyana.

"Kasihan itu Pak Made nama beliau dicatut," ujar Didin mengomentari unggahan kartu tersebut.

Menurut Didin, terdapat sejumlah kesalahan data yang menunjukkan bahwa kartu identitas itu palsu. Di antaranya, pangkat kolonel untuk jabatan komandan Kodim 0808 Blitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com