Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kemiskinan di Surabaya Naik Jadi 5,23 Persen akibat Covid-19

Kompas.com - 03/01/2022, 11:56 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Angka kemiskinan di Kota Surabaya, Jawa Timur pada 2021 meningkat menjadi 5,23 persen atau 152.489 jiwa penduduk miskin di Kota Pahlawan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, angka tersebut naik dibandingkan tahun 2020 yang hanya 5,02 persen.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kenaikan angka kemiskinan di Kota Surabaya.

Baca juga: Pasien Omicron di Jatim Warga Surabaya, Baru Pulang dari Bali

Di antaranya aktivitas perekonomian yang masih belum pulih akibat dampak pandemi Covid-19.

"Kemudian terjadinya inflasi umum karena berbagai kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat," kata Cak Ji, sapaan akrab Armuji, di Surabaya, Senin (3/1/2022).

Upaya pemkot

Menyikapi angka kemiskinan yang terus naik, Cak Ji mengungkapkan bahwa Pemkot Surabaya telah menyiapkan berbagai skema kebijakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk dapat meningkatkan pendapatan per kapita serta menekan kemiskinan pada 2021.

"Secara umum sudah ada skema dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), di tahun 2021 kita berikan intervensi bagi mereka yang masuk kategori MBR," ucap Cak Ji.

Berdasarkan database yang tercatat di Pemkot Surabaya, jumlah MBR berjumlah 314.837 keluarga.

Baca juga: Puluhan Ribu Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis untuk Pelajar di Surabaya Dibagikan

Sebanyak 991.930 jiwa yang masuk kategori MBR nantinya akan mendapatkan intervensi kebijakan.

"Yang MBR akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan intervensi kebijakan, seperti pendidikan, kesehatan, bahkan untuk mengakses dunia kerja, baik melalui pelatihan maupun bursa kerja," kata Cak Ji.

Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa warga yang terdaftar dalam status MBR juga mendapatkan prioritas untuk menerima program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu), rumah susun, hingga bantuan permakanan lansia, anak yatim piatu, dan disabilitas.

"Selain itu, kita juga sharing data dengan Kemensos untuk diusulkan masuk menjadi penerima manfaat program bansos di pemerintah pusat," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com