SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai mendistribusikan seragam sekolah gratis bagi pelajar SD-SMP dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pendistribusian ini dilakukan secara bertahap sembari menunggu selesainya proses produksi seragam lain dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya.
Seperti yang berlangsung di SMPN 2 Surabaya, Jalan Kepanjen Nomor 1, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Kamis (30/12/2021).
Puluhan pelajar di lembaga pendidikan tersebut, terlihat datang secara bergantian untuk menerima langsung seragam gratis yang disalurkan perangkat sekolah.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dalam proses pembuatan seragam dan perlengkapan sekolah, pemkot melibatkan ratusan pelaku UMKM Surabaya.
Ratusan UMKM ini dilibatkan mulai dari pembuatan seragam sekolah, seragam olahraga, sepatu, topi, badge, tas, kaos kaki, hingga ikat pinggang.
"Alhamdulillah, ini yang memproduksi (seragam) adalah UMKM Surabaya," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Kamis (30/12/2021).
Eri memastikan, Pemkot Surabaya berkomitmen memberikan jaminan penyelenggaraan pendidikan gratis bagi warga, khususnya keluarga MBR.
Di sisi lain, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan perekonomian warga melalui produk UMKM.
"Karena itulah saya membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman dari keluarga MBR. Sehingga punya penghasilan dan bisa lepas dari MBR," ujar dia.
Baca juga: Daftar Lengkap Kode Pos Kota Surabaya
Data Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mencatat, khusus untuk jenjang SMP, setidaknya ada 16.305 siswa penerima bantuan seragam sekolah gratis dari total 63 lembaga pendidikan negeri.
Kemudian, sebanyak 10.565 siswa SD penerima seragam sekolah gratis dari 224 lembaga pendidikan.
Kepala SMPN 2 Kota Surabaya, Kasimin mengungkapkan, di sekolahnya ada 341 pelajar dari keluarga MBR yang menerima bantuan seragam gratis. Jumlah tersebut, terdiri dari 179 siswa kelas VII dan 162 siswa kelas VIII.
"Alhamdulilah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memberikan perhatian kepada anak-anak didik kami, khususnya dari keluarga MBR," kata Kasimin saat pembagian seragam di SMPN 2 Surabaya.
Menurut dia, seragam sekolah gratis sangat membantu orangtua siswa dari keluarga MBR.
Apalagi, dengan kondisi sekarang yang masih di tengah pandemi Covid-19.
"Insya Allah anak-anak menjadi bangga, karena mereka sudah tidak minder lagi ketika anak-anak yang lain punya seragam, mereka belum memiliki seragam. Apalagi di masa pandemi ini," tutur dia.
Namun, karena masih di masa pandemi, Kasimin pun membagikan seragam kepada para siswa itu secara bertahap. Para pelajar diatur duduk saling berjarak di ruang bangsal tengah SMPN 2 Surabaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.