Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Dukung Pengembangan Pariwisata Kampung Lawas Maspati Surabaya

Kompas.com - 03/01/2022, 07:49 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke dua kampung ikonik di Kota Pahlawan, yakni Kampung Lawas Maspati Gang V dan VI, Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, Minggu (2/1/2022).

Rencananya, kampung kuno itu akan diberi fasilitas penunjang untuk menarik wisatawan.

Fasilitas penunjang untuk Kampung Lawas Maspati itu nantinya berupa transportasi massal yang dapat digunakan untuk mengunjungi tempat bersejarah di area kampung tersebut.

Selain sebagai penunjang pariwisata di Kota Surabaya, fasilitas transportasi massal itu juga untuk menggerakkan perekonomian.

Baca juga: Warga Surabaya Terinfeksi Omicron, Eri Cahyadi: Saya Titip Dijaga Prokesnya

"Kampung Lawas Maspati ini kan menggerakkan pariwisata di sekitarnya dan UMKM. Alhamdulillah, Pak Menteri langsung menyampaikan, akan memberikan transportasi massal digunakan untuk berputar keliling kampung," kata Eri, Minggu.

Eri yakin dengan adanya kunjungan dari Erick bisa segera menggerakkan perekonomian di Kampung Lawas Maspati, khususnya Kota Surabaya.

"Kampung ini kan ada berbagai tempat wisata, ada bangunan Kantor PCNU yang dulunya Kantor PBNU, ada makam tua, Tugu Pahlawan dan sebagainya. Matur nuwun kepada Pak Menteri semoga bisa mensejahterakan warga Surabaya," ujar Eri.

Baca juga: Eri Cahyadi Targetkan Surabaya Bebas Stunting Awal Tahun 2022, Ini Langkahnya

Sementara itu, Erick menyatakan mendukung penuh tujuan Eri menggerakkan perekonomian dan pariwisata di Kampung Lawas Maspati.

Menurut Erick, Kampung Lawas Maspati memiliki nilai budaya dan sejarah bangsa Indonesia.

"Pak Wali tadi bicara, fasilitas kampung ini harus ditingkatkan. Kalau kita lihat tadi, saya sepakat karena budaya adalah pondasi bangsa kita, bangsa yang memahami budayanya dan mengingat sejarahnya. Dan itu semua ada di kampung ini (Maspati), dan akan kami beri fasilitas transportasi," kata Erick.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Eri dan Menteri Erick berjalan beriringan di tengah rintik hujan menyapa warga sembari menilik satu persatu UMKM khas Kampung Lawas Maspati.

Bahkan, Erick memborong makanan dan minuman yang digelar di sepanjang kampung.

Sembari kulineran, Eri dan Erick sempat bernyanyi bersama ibu-ibu kader lansia lansia Kampung Lawas Maspati.

Dukungan dan harapan dari keduanya itu mendapat respons positif dari masyarakat Kampung Lawas Maspati.

Salah satunya adalah Ketua RW Kampung Lawas Maspati, Sabar Susanto.

Baca juga: Pasien Omicron Asal Surabaya Sempat Tinggal 6 Hari di Bali, Kunjungi Sejumlah Objek Wisata

Ia berterima kasih kepada Pemkot Surabaya dan Kementerian BUMN karena telah merespons keinginan warganya.

"Terima kasih Pak Wali dan Pak Menteri telah mendukung kami menggembangkan wisata kampung. Karena yang kami butuhkan adalah alat transportasi wisata untuk menyambungkan ke kampung-kampung di sekitarnya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com