"Meskipun identitas awal tidak ada, alhamdulillah dalam waktu kurang dari seminggu, tim berhasil melacaknya sampai ke Jombang. Kami tangkap pelaku di rumahnya pada Senin dini hari," ungkap Wardi.
Saat diinterogasi, BN mengaku telah menjual motor Yamaha N-Max curiannya seharga Rp 4,5 juta kepada PB.
Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Curanmor di 29 TKP dengan Modus Pesan Nasi Kotak
Dari pengembangan, polisi juga menemukan barang bukti lain berupa satu unit sepeda motor Honda Beat yang dijual seharga Rp 2 juta.
Wardi menegaskan bahwa BN merupakan pemain lama dengan modus serupa.
Sebelum beraksi di Malang, pelaku tercatat telah melakukan kejahatan serupa sebanyak empat kali di berbagai tempat kerja.
"Ini memang sudah pekerjaannya. Pernah beraksi di warkop di Jombang, namun kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan, kendaraan milik ibunya sendiri pernah ia gadaikan," ujarnya.
Sementara itu, korban Riyadi (62) mengaku sangat lega dan bersyukur motornya yang hilang selama enam hari akhirnya bisa kembali.
Baca juga: Beraksi di 10 Lokasi di Surabaya, 3 Pelaku Curanmor Ditembak Kakinya
Ia yang memiliki usaha warung makan di Wagir, Kabupaten Malang, membenarkan bahwa dirinya merekrut BN setelah berkomunikasi lewat Facebook.
"Dia (pelaku) menawarkan tenaganya. Saat kejadian, saya sedang istirahat tidur di rumah. Pelaku meminjam kunci motor ke anak saya," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang