Rute alternatif tersebut dari Depo Tanjungwangi Banyuwangi melalui jalur Situbondo-Arak-arak-Bondowoso-Jember.
"Yang mana sebelumnya dari Banyuwangi-Gumitir langsung disalurkan ke Jember," kata dia.
Mitigasi lainnya ialah berkoordinasi dengan Satlantas Polres setempat agar memprioritaskan kendaraan pengangkut BBM maupun LPG.
Meski demikian, kemacetan masih dialami di tengah pengiriman. "Imbas dari kemacetan ini mengakibatkan round time hours (RTH) yang semula hanya empat jam menjadi 11 jam," kata Ahad.
Menyusul panjangnya waktu yang dibutuhkan, Pertamina akhirnya memutuskan mengalihkan pasokan ke Pertamina Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang.
Baca juga: Stok BBM Kosong, Jalur Nasional di Kecamatan Ajung, Jember Macet
Kebijakan ini untuk menghindari truk tangki BBM terjebak kemacetan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Pelaksanaan pengalihan itu sudah dilakukan sejak hari pertama penutupan jalur Gumitir, 24 Juli. Pihaknya juga sudah mengeluarkan 79 unit bantuan.
"Terdapat 79 mobil tanki bantuan yang sudah kita sediakan, masing-masing berasal dari suplai Banyuwangi, Surabaya, dan Malang dengan tetap mempertimbangkan jalur yang dilalui yang hanya bisa dilintasi maksimal kapasitas 16 dan 24 kilokalori," sambung dia.
Antisipasi lain yang tengah disiapkan ialah meminta bantu pasokan BBM ke SPBU di wilayah Jember dari Tuban dan Madiun, sebagai upaya mempercepat normalisasi penyaluran.
"Bagi masyarakat yang akan berpergian menuju wilayah Tapal Kuda diharapkan mengisi penuh tanki bahan bakar kendaraannya sebelum masuk ke wilayah Bondowoso, Jember, Situbondo, dan sekitarnya," imbau dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang