JEMBER, KOMPAS.com - Dampak kekosongan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), di Jember, Senin (28/7/2025) menimbulkan kemacetan di jalan nasional Kelurahan Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jember.
Antrean baik motor, mobil, hingga truk meluber ke badan jalan, hingga menghambat laju kendaraan lain.
Banyak kendaraan roda dua maupun empat memilih putar balik sebelum mengalami kemacetan semakin jauh dan lebih parah.
Baca juga: Jalur Nasional Gumitir Jember Ditutup, BBM Langka, Warga Tidur di SPBU
Sementara truk-truk besar memilih bersabar karena tak ada jalur lain yang bisa dilalui.
Wito Hadi Prayitno, sopir truk gandeng dari arah Kecamatan Rambipuji harus terhenti karena kemacetan parah akibat truk gandeng dari arah barat sulit bergerak.
"Saya mau ke Garahan ngisi (mengambil muatan) kayu pinus, eh macet panjang," kata pria paruh baya ketika turun dari truk dan menunggu kemacetan terurai di tepi jalan.
Kemacetan hingga setengah jam juga sudah dialaminya dari jalan arah SPBU Mangli. Ia mengaku sudah terlambat untuk sampai ke lokasi.
Baca juga: Bupati Banyuwangi: Kami Kembali Memohon Jalur Gumitir Tak Ditutup Total
"Kayunya mau saya bawa ke pabrik di Luamajang, saya sudah terlambat ini," ungkap warga asal Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember itu.
Terlihat di depan SPBU Wirowongso, truk gandeng, truk, mobil, dan motor-motor sulit bergerak. Sejumlah relawan pun turun membantu mengatur jalan hingga polisi ikut turun.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang