Editor
Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan pertandingan di Stadion Brawijaya Kediri, aliran listrik di stadion sempat mati.
Sehingga menyebabkan lampu padam. Hal ini berdampak pada Persik harus mengungsi sementara ketika bertanding melawan tim tamu.
Pihaknya berharap bahwa proses perbaikan ini bisa segera selesai meski pada laga pertama, Persik akan menjalani pertandingan tandang sehingga tidak akan memanfaatkan Stadion Brawijaya.
"Untuk pengecatan sekitar 25 hari. Kick off nanti Persik away ke Banten, jadi kami tuntaskan. Ini komitmen bersama, karena pertandingan home Persik di Stadion Brawijaya, jangan sampai menjadi musafir. Persik tetap di Stadion Brawijaya," kata dia.
Baca juga: Arema FC Disanksi PSSI Buntut Pelemparan Batu Bus Persik Kediri, Ini Respons Panpel
Direktur Persik Kediri Souraya Farina memastikan bahwa Persik Kediri tetap menjadikan Stadion Brawijaya sebagai home base.
"Tentu karena tim ini merupakan kebanggaan masyarakat Kediri Raya, maka kami tetap menggunakan Stadion Brawijaya Kediri sebagai kandang Persik Kediri nantinya, apalagi dukungan Ibu Wali Kota Kediri dan Pemerintah Kota sudah luar biasa," ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah dan dukungan dari Pemkot Kediri yang telah menganggarkan dana untuk keperluan perbaikan Stadion Brawijaya.
"Manajemen Persik Kediri juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari Ibu Wali Kota Kediri serta jajaran Pemkot Kediri yang telah mengucurkan dana untuk perbaikan Stadion Brawijaya," kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati telah meninjau kondisi Stadion Brawijaya Kediri.
Wali Kota juga menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki fasilitas di stadion.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang