BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ungkapan "masa depan adalah milik mereka yang berusaha" cocok disematkan kepada dua anak asuh Panti Asuhan Budi Mulya Banyuwangi, Jawa Timur yaitu Putri Ayu dan Maria Sintia.
Mereka baru saja lulus dari sekolah menengah pertama. Kini, keduanya bersiap melanjutkan pendidikan di SMKN 1 Banyuwangi.
Putri Ayu memilih jurusan pemasaran, sementara Maria Sintia mengambil jurusan tata boga, kejuruan yang telah mereka idam-idamkan sejak lama.
"Dari dulu ingin (sekolah) ke sini. Baru masuk SMP sudah mikir ingin sekolah mana, dan saya memilih SMK. Ini sudah sesuai pilihan hati," ungkap Putri pada Kamis (5/6/2025).
Baca juga: SPMB 2025, SMA di Banyuwangi Siagakan Tim IT Bantu Siswa Unggah Berkas
Putri menjelaskan bahwa keputusannya untuk memilih jurusan pemasaran terinspirasi oleh kakak panti yang pernah bersekolah di SMKN 1 Banyuwangi.
Ia menyadari bahwa bidang pemasaran sangat dibutuhkan, terutama di era digital saat ini.
"Pemasaran bisa masuk ke bidang apa saja, supaya bisa menghasilkan (pemasukan tetap)," tambahnya.
Sementara itu, Sintia mengungkapkan bahwa pilihan jurusan tata boga didasari oleh kegemarannya dalam memasak.
Ia berharap dapat membuka toko sendiri di masa depan.
Dengan tekad yang kuat, kedua gadis ini meminjam motor dari pengurus panti untuk mengurus semua kebutuhan berkas pendaftaran mereka.
Mereka dengan mandiri mengumpulkan surat kelulusan dari SMP, raport, hingga tes kesehatan di Puskesmas Sobo.
Baca juga: SPMB Tingkat SMP di Bangkalan Mulai Temui Kendala, Wali Murid Keluhkan Kesulitan Unggah Berkas
Meski terlihat lelah, senyum dan mata mereka tetap berbinar cerah.
Namun, semangat mereka sempat terhalang oleh keadaan.
Setelah mengurus semua berkas, nomor antrean mereka adalah 194, yang diperkirakan baru akan dipanggil pada sore hari.
Sementara itu, motor pengurus panti akan digunakan pada siang hari setelah dhuhur.