Editor
Sebelumnya, saat memberikan sambutan sebagai Ketua Apeksi, Eri Cahyadi menyampaikan bahwa forum Munas VII Apeksi menjadi langkah sinkronisasi lintas kota dalam menjalankan program pemerintahan.
Sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat, para wali kota berkomitmen untuk menjalankan program Presiden Prabowo Subianto di masing-masing daerah.
"Fardhu ain hukumnya kita menjalankan visi dan misi wali kota agar selaras dengan visi dan misi Bapak Presiden. Sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat di pemerintah kota, ini akan menjadi kekuatan besar apabila bisa bersama," papar Cak Eri pada sambutannya.
Wagub Emil Dardak pada kesempatan tersebut menyampaikan harapan Pemrov Jatim kepada para wali kota. "Kalau para wali kota solid, insya Allah Indonesia memiliki masa depan cerah," kata Emil.
Baca juga: Soal Pencopotan Wapres Gibran, Emil Dardak: Tak Ada Alasan Substantif dan Konstitusi
Menurut Emil, kolaborasi antar-wali kota tetap memiliki tantangan, di antaranya persaingan antar-daerah.
"Kompetisi apa? Kota akan tumbuh dari ekonomi berbasis jasa dan perdagangan, utamanya. Ada kalanya pusat industri," kata Emil.
"Karenanya, kami berharap bisa menemukan titik temu. Ada kompetisi, tetapi di atas kompetisi ada kolaborasi. Kita bertanding, namun pada ujungnya kita bersanding. Inilah yang diharapkan. Kalau Apeksi solid, maka otonomi daerah akan menjadi motor penggerak dan bukan penghambat pembangunan bangsa," kata Wagub Jatim dua periode ini.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Di Munas Apeksi di Surabaya, Cak Eri dan Emil Digoda Bertanding atau Bersanding di Pilgub Jatim 2029"
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang