SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan tujuh program prioritas yang akan dijalankan selama periode kedua kepemimpinannya dari 2025 hingga 2030.
Dalam pemaparan tersebut, Eri menyatakan bahwa program-program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Eri menjelaskan, program prioritas pertama adalah penuntasan masalah kemiskinan.
Selanjutnya, program kedua bertujuan mengurangi pengangguran, ketiga untuk menekan angka kematian ibu dan anak (AKI), dan keempat mengurangi angka kematian bayi.
Baca juga: Eri Cahyadi Minta Warga Sejahtera Iuran Rp 200.000 untuk Bantu Keluarga Pramiskin
Program kelima fokus pada penanganan masalah stunting, keenam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), dan terakhir menurunkan angka rasio gini atau angka pendistribusian penduduk.
"Hal itu dicapai dengan infrastruktur berkelanjutan, kualitas dan akses pendidikan kesehatan, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan reformasi birokrasi berbasis digital," ujar Eri di Kantor DPRD Surabaya.
Eri juga menambahkan bahwa ketujuh program tersebut dapat diwujudkan melalui visinya untuk mentransformasi Surabaya menjadi kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan.
"Akselerasi transformasi pengembangan sektor ekonomi unggulan, mempercepat penciptaan SDM unggul dan berkarakter, serta percepat transformasi pelayanan publik dan reformasi birokrasi," ujarnya.
Baca juga: Ratusan Jenis Bantuan Ucapan Selamat kepada Eri Cahyadi Akan Dibagikan ke Warga Surabaya
Lebih lanjut, Eri menekankan pentingnya memantapkan ketahanan daerah melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan harmonisasi sosial masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
"Tentu saja, ikhtiar menggerakkan roda pembangunan ini juga bagian dari gotong royong kita untuk menyukseskan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen," tegasnya.
Hadir dalam acara pemaparan itu Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa kepala daerah, termasuk Bupati Sidoarjo, Subandi; Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Bupati Bangkalan, Lukman Hakim.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang