Ia harus melawan petahana Rini Syarifah yang pernah mengalahkan dirinya dan kini didukung koalisi partai politik yang menguasai 52 persen dari total kursi DPRD.
Pria kelahiran Sampang, Pulau Madura, 31 tahun lalu ini menerjuni politik praktis ketika bergabung dengan PSI dan menjadi calon anggota legislatif untuk DPR RI pada Pemilu 2024.
Ia masuk Dapil III Jawa Timur yang meliputi Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.
Namun perolehan suara Abdul Ghoni tidak seberapa, jauh dari peluang merebut kursi DPR RI.
Ayah satu anak ini mengenyam pendidikan hingga tingka SMA di Surabaya. Pendidikan kesarjanaan dia tempuh di STIB UBI Banyuwangi.
Baca juga: Temui Muslimat NU dan Aisyiah di Blitar, Khofifah Minta Didoakan Menang Pilkada
Dia bergabung dengan organisasi gerakan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan menjadi Ketua PMII Cabang Banyuwangi pada 2015.
Usai menyelesaikan pendidikan S1, Ghoni kembali ke Surabaya dan dipercaya sebagai Ketua Kaderisasi PMII Jawa Timur. Selanjutnya, ia terpilih menjadi Ketua PMII Jawa Timur periode 2018-2022.
Nama Ghoni pertama kali terdengar di telinga masyarakat Blitar pada Kamis (15 Agustus 2024) ketika Partai Demokrat memberikan rekomendasi kepada Rini Syarifah untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024 berpasangan dengan dirinya.
Pengusaha sukses yang dijuluki crazy rich Blitar, Beky Herdihansah, mulai terkenal seiring popularitas pendakwah muda Blitar Gus Iqdam, pengasuh majelis taklim Sabilu Taubah.
Pria berusia 40 tahun asal Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar yang sering dipanggil “Kaji Beky atau Kaji Beki” itu memiliki penampilan nyentrik pada rambutnya yang berjambul dan dicat biru.
Media sering menyorot rumahnya yang digambarkan bak istana raja, sebagaimana dikatakan Gus Iqdam di satu unggahan media sosial.
Di kalangan warga Blitar, Beky dikenal sebagai pengusaha sukses yang mendapatkan pundi-pundi uang dari usaha di bidang “poultry”.
Ia disebut menjadi pemasok utama pakan, bibit ayam, serta obat-obatan bagi peternakan ayam yang ada di banyak daerah di Jawa Timur terutama bagian selatan.
Berdasarkan ringkasan biodata yang ada di KPU Kabupaten Blitar, Beky tercatat sebagai direktur utama di sejumlah perusahaan, yakni PT Sumber Kelapa Beky Farm, PT Sumber Kelapa Tani, dan PT Sumber Kelapa Barrack.
Baca juga: Bukan Hanya Hak Angket, 2 Fraksi DPRD Kabupaten Blitar Juga Usulkan Hak Interpelasi terhadap Bupati
Meski demikian, ayah dua anak ini benar-benar baru di dunia politik. Namanya kuat disebut sebagai calon wakil bupati untuk Rijanto setelah pada akhir Juli lalu beredar foto keduanya sedang berada di Kantor DPD PDI-P Jawa Timur.
Beberapa hari kemudian, PAN memberikan rekomendasi kepada pasangan Rijanto-Beky untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024.
Sementara rekomendasi dari PDI-P justru keluar pada menit-menit terakhir menjelang KPU membuka masa pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada Serentak 2024.
Meneguhkan predikatnya sebagai pengusaha kaya yang dermawan, Beky, dari jendela sunroof mobil mewahnya, menebar beberapa gepok uang kertas ke arah massa pendukung saat meninggalkan Kantor KPU Kabupaten Blitar.*
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang