PASURUAN, KOMPAS.com - Murdiono (29), warga Dusun Rokepuh, Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tewas secara mengenaskan, Rabu (10/07/2024) pukul 00.30 WIB di depan teras rumahnya di kawasan setempat.
Ia dibacok hingga tewas oleh dua orang asal Kabupaten Sampang, AD (27) dan AN (26), keduanya warga Dusun Buraja, Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.
Murdiono dibunuh diduga karena menggoda adik perempuan kedua pelaku yang sudah bersuami.
Baca juga: Suami di Solok Bunuh Istrinya Hamil 8 Bulan, Dalih Meninggal karena Sakit
Kapolsek Beji Kompol Yokbeth Wally mengatakan, kedua pelaku diduga berang setelah membaca status media sosial adiknya yang sedang merantau di Pasusuruan tentang rasa takut akibat digoda oleh korban.
"Adik perempuan kedua pelaku sering digoda oleh korban dan bahkan sampai menunjukkan video porno kepada adik pelaku," ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat (12/7/2024).
Kedua pelaku kemudian menganiaya Mudiono dengan menyabetkan celurit kepada tubuh korban. Akibatnya, korban mengalami luka parah di kaki, tangan dan pipi kiri, lalu meninggal dunia di tempat.
"Berselang kemudian, pelaku berhasil kami tangkap tanpa perlawanan," jelasnya.
Kedua pelaku telah mengakui perbuatannya.
Baca juga: Istri di Pasuruan Bantu Suami yang Buron Edarkan Narkoba
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 2 buah senjata tajam jenis celurit dan satu unit sepeda motor Suzuki Smash nopol S 2166 Q.
"Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenai Pasal 338 dan atau 170 KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang