Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Kompas.com - 17/05/2024, 16:06 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Subandi (55) warga asal Pasuruan memprotes Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil lantaran kehilangan dua testis setelah menjalani operasi prostat.

Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, audiensi digelar antara pihak RSUD Bangil dan pihak Subandi, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Humas RSUD Bangil, Muhammad Hayat mengatakan bahwa RSUD Bangil telah melakukan tindakan medis sesuai prosedur yang berlaku, termasuk saat melakukan operasi terhadap Subandi.

"RSUD Bangil telah diaudit oleh komite internal kami yang independen, dan sudah menyatakan bahwa prosedur yang kami lakukan sudah sesuai," tegasnya saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Hayat menyebutkan tindakan itu juga telah disampaikan kepada pasien sekaligus kuasa hukum pasien.

"Kami siap membuka rekam medis, asal dengan prosedur berlaku. Yakni dengan cara pihak pasiean mengirim surat permohonan untuk membuka rekam medis. Semua rekam medis pasien tidak bisa sembarang dibuka, karena bersifat rahasia. Kecuali dengan surat permohonan atau berkaitan dengan undang-undang negara," imbuhnya.

Kronologi

Ilustrasi operasi bedah di RS.Freepik/wavebreakmedia_micro Ilustrasi operasi bedah di RS.

Hayat menceritakan bahwa pasien atas nama Subandi sebelumnya memang mengalami kanker prostat. Ia pertama kali datang ke RSUD Bangil pada 7 Mei 2022 dan langsung dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Sebab saat itu kondisi tidak stabil, dengan keluhan anemia, HB rendah, dan lain sebagainya," terang Hayat.

Pada 31 Mei 2022, pasien kembali ke RSUD Bangil, dan terdeteksi bahwa dia mengidap kanker prostat, sehingga pihak rumah sakit menyarankan pengangkatan testis.

"Apabila tidak diangkat, maka akan menjalar pada organ vital lainya. Hal ini sudah kami sampaikan secara lisan baik kepada pasien dan anak kandung pasien, dan ditandatangani oleh anak pasien," katanya.

Baca juga: Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Selanjutnya, pada 8 Juni 2022 Subandi kembali untuk kontrol ke Poli Orologi. Dalam kontrol itu Subandi tidak lagi mengalami keluhan sakit.

"Artinya penyakitnya tidak kambuh lagi. Padahal sebelumnya penyakit pasien ini sering kambuh sejak tahun 2019 silam. Pengangkatan testis itu justru menyelamatkan pasien," tutur dia.

Tanggapan kuasa hukum

Sementara itu, Kuasa Hukum Subandi, Suryono Pane mengatakan klarifikasi yang disampaikan pihak RSUD Bangil belum konkret.

"Klarifikasi yang disampaikan rumah sakit hanya ranah-ranah normatif," terangnya saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com