Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Sasaran Kemarahan Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Balita Tewas di Kediri

Kompas.com - 27/06/2024, 08:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Balita berinisial AF (4) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tewas usai menjadi sasaran kemarahan ibu kandungnya, NA (26), dan ayah tirinya, T (23).

Jasad korban ditemukan terkubur di pekarangan rumah mereka di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ipda Hery Wiyono mengatakan, peristiwa bermula pada Sabtu (22/6/2024).

Malam itu, sekitar pukul 19.00 WIB, T marah karena menemukan tumpahan dari gelas.

T pun mencari tahu siapa yang menumpahkan isi gelas. Sewaktu bertanya kepada AF, korban mengelak dan menunjuk ibunya.

NA juga membantah menumpahkan isi gelas. Ia lalu balik menuding putrinya.

Baca juga: Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah


Ibu korban lantas melakukan kekerasan terhadap balita tersebut karena dianggap berbohong. Ayah tirinya lalu juga melakukan kekerasan terhadap AF.

Akibat mengalami kekerasan, korban tak berdaya.

Kondisi korban membuat panik NA dan T. Mereka sempat berupaya menolong korban dengan memberi napas buatan dan menekan dada agar jantung korban Kembali berdenyut.

"Tapi pertolongannya tetap gagal hingga korban meninggal dunia,” ujar Hery, Rabu (26/6/2024).

Mengetahui anaknya tak bernyawa, pasangan suami istri itu bingung.

Mereka sempat membawa jasad korban ke kamar kos di Kota Kediri memakai sepeda motor. Di tempat itu, NA dan T berencana mengurus jenazah.

Baca juga: Kasus Bayi Dikubur di Samping Rumah, Orang Tuanya Sempat Bonceng Jasadnya ke Luar Kota

Akan tetapi, rencana itu tak jadi terlaksana karena mereka tidak punya gunting untuk memotong-motong kain kafan. Mereka akhirnya memutuskan balik ke rumahnya di Kabupaten Kediri.

Jasad korban dimakamkan di samping rumahnya, menjelang Minggu (23/6/2024) subuh.

Hery menuturkan, polisi telah menetapkan ayah tiri dan ibu kandung korban sebagai tersangka. Menurut Hery, NA dan T memiliki peran yang membuat korban meninggal.

Jenazah korban ditemukan pada Selasa (25/6/2024). Ketika makam itu dibongkar, polisi menemukan luka di beberapa bagian tubuh korban.

Baca juga: Balita Terkubur di Kediri, Ibu dan Ayah Tiri Ditetapkan Tersangka

Sumber: Kompas.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor: Andi Haratik, Aloysius Gonsaga AE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Surabaya
Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Surabaya
Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Surabaya
Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Surabaya
Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Surabaya
Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Surabaya
Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Surabaya
Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Surabaya
OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

Surabaya
Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Surabaya
Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com