Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tandai Jalur Rawan Kecelakaan Menuju Kawasan Wisata di Sumenep Jelang Libur Panjang

Kompas.com - 22/05/2024, 18:03 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, mulai menandai sejumlah titik jalan yang rawan kecelakaan jelang libur panjang hari raya Waisak 2024.

Daerah-daerah yang ditandai tersebut merupakan akses menuju sejumlah tempat wisata di Kabupaten Sumenep. Tempat-tempat wisata itu diprediksi meningkat saat hari libur apalagi libur panjang.

"Pemasangan papan peringatan ini dalam rangka mewujudkan keselamatan dalam berkendara di wilayah Kabupaten Sumenep,” kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Sejumlah Destinasi Wisata di Sumenep Mulai Pakai E-tiket

Widiarti menjelaskan, ruas jalan yang diberi papan peringatan itu selama ini dikenal sebagai jalur yang rawan terjadi kecelakaan. Jalur tersebut di antaranya jalan Nambakor, Batuan dan Prenduan Sumenep.

Jalur-jalur tersebut biasa menjadi jalur bagi wisatawan dari luar daerah yang hendak menuju destinasi wisata unggulan di Sumenep seperti Museum Keraton, Pantai Lombang, dan Pantai Slopeng.

"Jadi ruas jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang volume kendaraannya cukup tinggi," tuturnya.

Baca juga: 4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Dengan papan peringatan itu, Widiarti berharap para pengguna jalan lebih sadar akan keselamatannya. Salah satunya dengan cara mengurangi kecepatannya.

"Kami berharap pengguna jalan dapat lebih berhati-hati, mengurangi laju kendaraan saat volume kendaraan sedang padat," kata dia.

"Dengan begitu kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, khususnya dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan aturan berlalu lintas,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengapa Blitar Disebut Kota Patria?

Mengapa Blitar Disebut Kota Patria?

Surabaya
Pelapor Pelecehan Logo NU 'Ulama Nambang' di Surabaya merupakan Caleg PSI

Pelapor Pelecehan Logo NU "Ulama Nambang" di Surabaya merupakan Caleg PSI

Surabaya
Sembilan Pelaku Pengeroyokan Siswa MTS di Situbondo Dituntut 7 Tahun, Keluarga Korban Kecewa

Sembilan Pelaku Pengeroyokan Siswa MTS di Situbondo Dituntut 7 Tahun, Keluarga Korban Kecewa

Surabaya
Tunggu Rekomendasi DPP PKB, Nurochman Siap Mundur dari Kursi DPRD Kota Batu demi Maju Pilkada 2024

Tunggu Rekomendasi DPP PKB, Nurochman Siap Mundur dari Kursi DPRD Kota Batu demi Maju Pilkada 2024

Surabaya
Bupati Situbondo Digugat Terkait Pemberian Nama GOR Bung Karna

Bupati Situbondo Digugat Terkait Pemberian Nama GOR Bung Karna

Surabaya
Menculik dan Aniaya Remaja, 2 Anggota Geng Motor di Gresik Jadi Tersangka

Menculik dan Aniaya Remaja, 2 Anggota Geng Motor di Gresik Jadi Tersangka

Surabaya
Pemilik Diduga Lecehkan Santri, Plt Bupati Sidoarjo Ancam Tutup Ponpes Al-Mahdiy

Pemilik Diduga Lecehkan Santri, Plt Bupati Sidoarjo Ancam Tutup Ponpes Al-Mahdiy

Surabaya
Terlibat Judi Online, Seorang PNS di Kabupaten Trenggalek Ditangkap Polisi

Terlibat Judi Online, Seorang PNS di Kabupaten Trenggalek Ditangkap Polisi

Surabaya
Pengunjung Kafe di Jember Kepergok Rekam Istri Orang Saat di Toilet

Pengunjung Kafe di Jember Kepergok Rekam Istri Orang Saat di Toilet

Surabaya
Cabuli Model, Oknum Fotografer di Jember Jadi Tersangka

Cabuli Model, Oknum Fotografer di Jember Jadi Tersangka

Surabaya
Sidang Kasus Penganiayaan Anak Selebgram di Kota Malang, 5 Saksi Diperiksa

Sidang Kasus Penganiayaan Anak Selebgram di Kota Malang, 5 Saksi Diperiksa

Surabaya
Sumber Udel Waterpark di Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Sumber Udel Waterpark di Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Sanusi Ingin Menang pada Pilkada Kabupaten Malang 2024? Ini Resep Pakar

Sanusi Ingin Menang pada Pilkada Kabupaten Malang 2024? Ini Resep Pakar

Surabaya
Dalam Semalam, 8 Rumah dengan Posisi Sejajar di Gresik Kemalingan

Dalam Semalam, 8 Rumah dengan Posisi Sejajar di Gresik Kemalingan

Surabaya
Konologi Penemuan Kerangka Manusia di Bangkalan oleh Pencari Burung, Nyaris Dijadikan Pipa Rokok

Konologi Penemuan Kerangka Manusia di Bangkalan oleh Pencari Burung, Nyaris Dijadikan Pipa Rokok

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com