9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

KOMPAS.com - DPC PDI Perjuangan Sumenep resmi menutup pendaftaran bakal calon wakil bupati untuk Pilkada Sumenep 2024.

Ada 9 orang yang ikut dalam penjaringan partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

"Total ada 9 orang yang mendaftar, nama-namanya sudah kami serahkan ke DPP (PDI Perjuangan)," kata Ketua Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Sumenep, Zainal Arifin saat dihubungi, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Zainal menjelaskan, sembilan orang tersebut yakni Nurfitriana Busyro Karim yang merupakan politisi PKB dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Herman Dali Kusuma (mantan ketua DPRD Sumenep) dan Faisal Muhlis (Ketua DPD PAN Sumenep).

Selain itu, ada KH Qusyairi (pengasuh pondok pesantren di Sumenep), Syamsul Arifin (kepala desa aktif di Sumenep), Dewi Khalifah (Wakil Bupati Sumenep saat ini), KH Hamid Ali Munir (ketua DPRD Sumenep yang juga politisi PKB), Suharinomo (anggota DPRD Sumenep) dan Nizar Kherid (mantan jurnalis).

Zainal mengaku senang atas antusiasme para tokoh, dengan berbagai latar belakang, mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati untuk pilkada Sumenep.

Zainal juga mengatakan, kehadiran sembilan orang pendaftar bacawabup PDI Perjuangan itu menjadi representasi dukungan masyarakat Sumenep.

Baca juga: 11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

“Sembilan orang itu optimistis bahwa pemenang Pilkada Sumenep 2024 adalah pasti kader terbaik PDI Perjuangan sehingga berbondong-bondong mendaftar bacawabup PDI Perjuangan,” terangnya.

Sementara untuk jatah calon bupati, PDI Perjuangan hanya menerima satu nama yakni Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Ketua DPC PDI Perjuangan itu diprediksi akan dengan mudah mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.