Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Konsumsi Sabu, Pria Asal Gresik Perkosa Anak di Bawah Umur

Kompas.com - 02/04/2024, 23:42 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pria asal Gresik, Jawa Timur, memerkosa temannya yang masih berusia di bawah umur usai mengonsumsi narkoba. Ia ditangkap saat menjalani rehabilitasi di sebuah panti di Sidoarjo.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Muhammad Prasetyo mengatakan, pelaku yang ditangkap tersebut adalah MCAP (28), warga Kecamatan Menganti, Gresik.

Ketika itu, korban yang berusia 15 tahun tengah bersama temannya berada di Jalan Manukan. Kemudian, pelaku secara tiba-tiba mendatanginya dan mengajak ke Jalan Sawahpulo.

"Ternyata, setelah sampai di Jalan Sawahpulo, pelaku membeli narkotika jenis sabu dan langsung dikonsumsi di tempat," kata Prasetyo di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Penjaga Tambak di Surabaya Ditemukan Tewas, Polisi Masih Cari Penyebab

Kemudian, tersangka kembali memaksa korban untuk ikut mendatangi seorang temanya di Jalan Demak. Namun ternyata, pelaku membawa bocah tersebut ke salah satu hotel.

"Tersangka kembali mengkonsumsi sabu (di kamar hotel) dan menawarkan kepada korban, namun korban menolaknya. Setelah itu pelaku langsung memerkosa korban," ucapnya.

"Tersangka juga mengancam korban akan membunuh korban apabila tidak menuruti kemauanya. Setelahnya tersangka menyuruh korban pulang dengan memesan ojek online," tambahnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 10 Pasangan Bukan Suami Istri dari Hotel di Surabaya

Korban yang masih kaget dengan peristiwa yang menimpanya tersebut langsung menceritakan ke ibunya. Akhirnya, orangtua korban melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

"Tersangka diamankan ketika sedang menjalani rehabilitasi narkoba di sebuah rumah rehabilitasi di Sidoarjo. Kemudian langsung dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ujarnya.

Tersangka dijerat menggunakan Pasal 81 dan 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com