Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Tambak di Surabaya Ditemukan Tewas, Polisi Masih Cari Penyebab

Kompas.com - 01/04/2024, 05:53 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang penjaga tambak di Surabaya ditemukan meninggal dunia, Minggu (31/3/2024). Aparat kepolisian masih mencari penyebab kematian korban.

Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, pria berinisial S (48) warga Medokan Semampir, Sukolilo, itu ditemukan meninggal di tambak Jalan Keputih Tambak, pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Pencari Kepiting Ditemukan Tewas di Tambak Surabaya, Diduga Korban Pembunuhan

"Sesampai petugas gabungan di lokasi, mengetahui korban kondisi terjungkal bersama unit kendaraan roda dua di bantaran pinggir tambak," kata Buyung, ketika dihubungi melalui pesan.

Buyung mengungkapkan, korban menggunakan baju batik warna kuning, celana pendek abu-abu, sandal dan bertopi. Selain itu, ada sepeda motor dengan nomor polisi L 3325 PY.

"Jenazah setelah dilakukan identifikasi, selanjutnya proses evakuasi dengan estafet berjalan kaki, sejauh kurang lebih empat kilometer, karena kondisi medan setapak," jelasnya.

Saat ini, petugas BPBD Surabaya telah mengevakuasi jenazah penjaga tambak itu ke RSUD dr Soetomo. Sedangkan, sepeda motornya sudah diberikan kepada pihak keluarga korban.

Baca juga: Ikut Ayahnya Bekerja di Tambak, Bocah SD di Kotabaru Tewas Diterkam Buaya

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho mengatakan, keberadaan korban pertama kali ditemukan tergeletak oleh temannya yang juga bekerja di tambak.

Tidak ditemukan tanda kekerasan di jenazah ketika dilakukan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan, sepeda motornya dipenuhi lumpur dan bermuatan udang.

“Kami belum menyimpulkan apakah ini kecelakaan, masih menunggu hasil autopsi. Namun, dari pemeriksaan luar tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Aan.

Aan mengungkapkan, aparat kepolisian sekarang masih menunggu proses autopsi. Hal tersebut untuk mengetahui penyebab sebenaranya korban meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com