Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Pecah di Trenggalek, Satu Nelayan Tewas, Satu Orang Hilang

Kompas.com - 27/03/2024, 05:02 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sebuah perahu nelayan pecah setelah mengalami kecelakaan laut di perairan laut Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (26/3/2024) sore.

Akbibatnya, satu orang nelayan meninggal dunia dan satu nelayan lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Puluhan Perahu Nelayan di Semarang Hanyut dan Jembatan Putus

Perahu nelayan pancing ulur yang dinakhodai oleh pemiknya yakni Kaseri warga Desa Tasikmadu pecah terempas karang. 

Selain Kaseri, perahu nelayan bernama KMN SB Barokah tersebut juga dinaiki oleh satu orang nelayan bernama Suprayitno (46), warga Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Baca juga: Gempa Susulan M 6,5 Tuban, Warga Trenggalek Berhamburan

Kaseri ditemukan meninggal dunia sedangkan seorang ABK bernama Suprayitno masih dalam pencarian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Triadi Atmono mengungkapkan, pada Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 15.45 WIB, perahu yang dinakhodai Kaseri berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, bersama satu orang lainnya bernama Suprayito.

Kemudian setelah kapal nelayan pancing ulur tersebur keluar Teluk Prigi tepatnya di perairan Karang Malang, kapal mengalami kerusakan pada mesin, sehingga tidak bisa dikendalikan.

Baca juga: Arus Mudik 2024, ASDP Bakauheni Siapkan 66 Kapal Angkutan Lebaran

Dalam situasi tersebut, nakhoda kapal sempat menghubungi petugas untuk memberi kabar bahwa perahu mengalami kerusakan. 

Kapal pecah setelah diterjang gelombang tinggi dan mengempas batu karang.

"Kejadian kecelakaan laut tersebut disebabkan kerusakan pada mesin perahu sehingga mesin mati dan perahu tidak bisa dikendalikan terombang-ambing ke batu karang dan perahu pecah," terang Triadi Atmono melalui sambungan telepon, Selasa (26/03/2024).

Mendapat laporan, tim SAR Prigi Kecamatan Watulimo menuju lokasi.

Setibanya di titik lokasi kejadian, petugas menemukan pemilik perahu Kaseri dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kemudian jenazah korban dibawa ke Puskesmas Kecamatan Watulimo.

"Tim evakuasi  membawa Jenazah Kaseri ke Puskesmas Watulimo untuk divisum oleh tim medis," terang Triadi.

Di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Jenazah pun telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Karena murni akibat kecelakaan laut, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," ujar Triadi.

Baca juga: Jembatan Francis Scott Key yang Ikonis di Baltimore Runtuh Setelah Tertabrak Kapal

Petugas gabungan dari TNI-Polri, Basarnas Pos SAR Trenggalek, BPBD Trenggalek, serta nelayan Prigi melakukan pencarian terhadap satu orang korban yang masih belum ditemukan.

"Awal proses pencarian, dilakukan penyisiran di permukaan laut, serta menyisir kawasan pantai," terang Triadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com