Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet 2 Jam gara-gara Truk Mundur di Tanjakan Lumajang

Kompas.com - 27/03/2024, 05:30 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah truk pengangkut bahan baku semen mundur saat melintasi Jalan Raya Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (26/3/2024) malam.

Akibatnya, jalan raya penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo ini sempat macet sampai sekitar dua jam.

Baca juga: Sopir Truk di Jambi Dipaksa Bayar Rp 200.000 Saat Lewati Daerah Longsor

Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang Aipda Andri mengatakan, truk dengan nomor polisi N 7814 UQ ini melintas dari arah Lumajang menuju Surabaya.

Saat melintas di Jalan Raya Wonorejo sekitar pukul 20.30 WIB, truk tidak kuat melaju di jalanan yang menanjak. Ditambah, kondisi jalan saat itu licin setelah diguyur hujan.

"Bukan kecelakaan, tadi hanya truk tidak kuat nanjak karena jalannya menanjak terus licin jadi bannya selip," kata Andri di Wonorejo, Selasa (26/3/2024) malam.

Baca juga: Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas di Bandung, Sopir Truk Ditangkap

Andri menambahkan, truk sempat mundur beberapa meter. Beruntung, kenek dan warga sigap mengganjal roda truk dengan batu.

Di sisi lain, tidak ada kendaraan yang berada tepat di belakang truk saat peristiwa itu terjadi. Sehingga, tidak sampai menimbulkan adanya korban.

"Sempat mundur tapi langsung diganjal, kebetulan di belakangnya juga tidak ada kendaraan," jelasnya.

Lebih lanjut, Andri menjelaskan, terdapat truk dengan nomor polisi F 8391 FG dari arah Probolinggo menuju Lumajang yang ingin memaksa melintas.

Namun, karena jalurnya sempit, truk tersebut malah terperosok ke bahu jalan sekitar 10 sentimeter.

"Truk yang kelihatan miring itu dia dari arah Probolinggo mau maksa masuk, karena jalurnya sudah dimakan truk yang macet ini jadi dia minggir ternyata malah terperosok, jadi itu bukan tabrakan," jelasnya.

Akibat kejadian ini, jalur Lumajang-Probolinggo sempat ditutup selama dua jam karena dua jalur tidak bisa dilewati.

Polisi kemudian mengalihkan kendaraan melewati jalan alternatif via Ponpes Syarifudin Lumajang.

"Saat ini kedua truk sudah bisa dievakuasi dan arus lalu lintas sudah lancar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com