Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Bunuh Diri, Nenek di Ngawi Tewas karena Leher Dijerat Tali, Diduga Suami Jadi Pelaku Utama

Kompas.com - 22/03/2024, 13:14 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Suminten (64), warga Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan tergeletak tak bernyawa di atas ranjang rumahnya pada Senin siang (18/3/2024).

Jasad Suminten pertama kali ditemukan oleh sang suami, Parsi (67). Saat itu Parsi menyebut bahwa istrinya meninggal karena gantung diri.

Kepala Dusun Genengan, Desa Bringin, Dwi Purwanto mengatakan warga curiga dengan kematian Suminten karena korban terbaring di tempat tidur dengan leher terlilit kain.

“Korban ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB di atas tempat tidur, kita temukan ada kain yang melilit leher korban, kalau dibilang bunuh diri tapi talinya di bawah,” ujar dia.

Baca juga: Nenek di Ngawi Diduga Tewas Dibunuh Suaminya, Ada Luka Cakaran di Tangan Terduga Pelaku

Ia menyebut, pasangan lansia tersebut belum setahun tinggal di Desa Beringin.

Sebelumnya, korban dan suaminya tinggal di Kalimantan sebagai transmigran. Di Desa Beringin, keduanya tinggal di rumah sederhana berdinding tripleks di atas tanah milik kerabatnya.

Keduanya bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Korban ini tidak punya anak, tinggal di rumah hanya berdua. Untuk ekonomi mereka juga kesulitan,” ucapnya.

Polisi mengatakan ada beberapa kejanggalan di jasad korban. Salah satunya adalah simpul tali kain yang mengikat berada di depan.

Baca juga: Kejanggalan Kematian Suminten, Disebut Gantung Diri tapi...

Padahal untuk korban gantung diri, tali simpul berada di belakang atau tengkuk.

Selain itu ada darah yang keluar dari telinga yang diduga dari pukulan benda tumpul. Polisi juga tak menemukan bekas jeratan tali jenis apa pun di leher korban.

Bukan gantung diri, tapi dibunuh

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan ada luka cakaran pada tangan suami korban.

Karena itu polisi mengamankan suami korban. AKP Joshua luka menyebut luka cakaran diduga dari korban yang melawan saat hendak dibunuh.

“Suami korban masih kami lakukan pemeriksaan dan dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk visum,” ujar AKP Joshua, Rabu (20/3/2024).

Ia mengtakanan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait latar belakang maupun motif yang bersangkutan.

Baca juga: Lansia di Ngawi Ditemukan Tewas di Kamar, Polisi Temukan Kejanggalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com