NGAWI, KOMPAS.com- Banjir yang merendam Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sejak Minggu (10/3/2024) malam mulai surut.
Kasi Darlog BPBD Kabupaten Ngawi Supriyanto mengatakan, sudah tidak ada lagi kawasan permukiman yang tergenang air, Selasa (12/3/2024) pagi.
“Kemarin yang Kelurahan Margomulyo dan Kelurahan Karangtengah mulai surut Senin malam, saat ini sudah tidak ada lagi kawasan permukiman yang tergenang,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (12/3/2024).
Baca juga: Banjir di Ngawi Meluas Rendam 35 Desa, Padi Siap Panen Rusak
Supriyanto juga memastikan 58 kepala keluarga di Kelurahan Margomulyo dan 58 kepala keluarha dari Kelurahan Karangtengah telah kembali ke rumah masing-masing.
“Mereka mengungsi di rumah kerabat atau keluarga mereka, saat ini sudah pulang semua kerumah masing-masing,” imbuhnya.
Baca juga: Maret 2024, Dinas Perdagangan Ngawi Akan Operasi Pasar Beras Murah di 16 Titik
Meksi banjir telah surut, BPBD Kbaupaten Ngawi meminta masyarakat tetap waspada mengingat cuaca ekstrem hujan deras disertai dengan angin kencang diprediksi akan terjadi hingga awal Mei 2024.
BPBD juga mengungkap, ada sekitar 10 hektar kawasan tanaman padi siap panen warga yang terendam banjir.
“Kita tetap waspada dengan menyiapkan personel desa tanguh bencana di Kecamatan Kwadungan dan Kecamatan Pangkur yang merupakan kawasan rawan banjir ketika curah hujan tinggi,” ucapnya.
BPBD meminta warga mewaspadai hujan di kawasan seperti hulu Bengawan Solo serta hujan di wilayah hulu dari Bengawan Madiun.
"Semoga di wilayah seperti Solo, Klaten dan Boyolali tidak hujan karena dampaknya adalah aliran Bengawan Solo yang melewati Ngawi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.