Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg DPR RI dari Golkar Ini Protes Suaranya Digeser ke Calon Lain

Kompas.com - 23/02/2024, 19:49 WIB
Miftahul Huda,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Partai Golongan Karya (Golkar) Dapil IV, Muhammad Nur Purnamasidi, mengaku suaranya digeser ke calon lain.

Tenaga ahli caleg Muhammad Nur Purnamasidi, Wijayanti, mengatakan, timnya telah menemukan dugaan pergeseran suara di 3 kecamatan yang ada di Lumajang, yakni Kecamatan Gucialit, Kecamatan Tempeh, dan Kecamatan Sumbersuko.

Menurut Wijayanti, pergeseran suara itu dilakukan secara masif di hampir seluruh TPS yang ada di 3 kecamatan tersebut.

Baca juga: Jelang PSU, Bawaslu Manokwari Ingatkan Parpol dan Caleg Jangan Belanja Suara di 7 TPS

Modusnya, mengurangi suara partai hingga suara caleg, lalu dipindahkan ke caleg lain yang berada dalam satu partai.

Jumlahnya pun bervariasi. Di Kecamatan Gucialit, kata Wijayanti, terjadi pergeseran 230 suara. Kecamatan Sumbersuko 192 suara, dan Kecamatan Tempeh 251 suara.

"Kita temukan ada pergeseran suara di 3 kecamatan, kalau dilihat modelnya seperti ini arahnya pergeseran ini muaranya ke satu caleg saja, jangan-jangan ini sengaja," kata Wijayanti di kantor Bawaslu Lumajang, Jumat (23/2/2024).

Wijayanti pun melaporkan temuan tersebut ke Bawaslu Lumajang.

Wijayanti menuturkan, dua kecamatan yakni Tempeh dan Gucialit sudah dilakukan penghitungan ulang dan suaranya dikembalikan sebagaimana mestinya.

Namun, Kecamatan Sumbersuko, tidak dilakukan penghitungan suara ulang.

"Kenapa Kecamatan Sumbersuko tidak bisa dilakukan penghitungan ulang seperti di Gucialit dan Tempeh, kita maunya di Sumbersuko juga dilakukan penghitungan ulang dan suaranya dikembalikan seperti aslinya," tegas Wijayanti.

Tanggapan KPU Lumajang

Ketua KPU Lumajang Yuyun Baharita membenarkan adanya keluhan dari tim caleg petahana Partai Golkar ini.

Yuyun menyebut, ia telah memerintahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengecek ulang rekapan suara sebelum disetorkan ke KPU Kabupaten Lumajang.

"Saya perintahkan kepada teman-teman penyelenggara tingkat PPK untuk cek lagi sebelum disetorkan ke KPU kabupaten," kata Yuyun.

Perihal temuan di Kecamatan Gucialit, Yuyun menyebut, hal itu bisa terjadi lantaran faktor kelelahan yang dialami panitia pemilihan. Mengingat, proses pemilu berlangsung cukup panjang.

"Kami nggak mau berspekulasi, sejauh ini kami menangkapnya faktor kecapekan sehingga terjadi hal demikian, tapi prinsip sudah dikembalikan, sudah disesuaikan dengan data yang sebenarnya," tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com