Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gunung Piramid, Pemilik Jalur Punggung Naga yang Berbahaya

Kompas.com - 21/02/2024, 19:12 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Kondisi trek tersebut kemudian membuat Gunung Piramid dikenal sebagai salah satu jalur pendakian paling berbahaya di Jawa.

Tragedi Pendakian di Gunung Piramid

Sejumlah kecelakaan yang merenggut nyawa pendaki tercatat pernah terjadi di Gunung Piramid.

Salah satunya terjadi pada 25 Juni 2019 dengan korban bernama Thoriq Rizki Maulidan. Thoriq dinyatakan hilang selama 12 hari dan baru ditemukan pada 5 Juli 2019 dalam kondisi meninggal.

Tragedi tersebut kemudian diabadikan dengan keberadaan Monumen Memoriam Thoriq yang bisa ditemukan di dekat trek Punggung Naga sebagai pengingat bagi para pendaki.

Kemudian pada 9 Agustus 2020, tragedi kembali terjadi dimana Multazam (18) seorang pelajar SMA Negeri 1 Tenggarang, Bondowoso, itu dilaporkan terpeleset dan terjatuh di tebing sisi utara Gunung Piramid saat berusaha turun setelah berfoto di kawasan puncak.

Jalur Pendakian Gunung Piramid Dinilai Berbahaya

Pada 2020, Tim Survei dan Pemetaan Gunung Piramid yang terdiri dari sejumlah pendaki gunung profesional dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) dan Wanadri atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung mengungkap temuannya.

Salah satunya mengungkap seberapa tinggi tingkat bahaya jalur pendakian Gunung Piramid yang berdasarkan hasil pemetaan, gunung tersebut sebenarnya tidak begitu sulit dan dapat dijangkau.

Dilansir dari Kompas.com, salah satu anggota Tim Survei dan Pemetaan Gunung Piramid Ichuk Widarsha menuturkan bahwa tingkat bahayanya sangat tinggi ini karena pada bagian kanan dan kiri jalur pendakian menuju puncaknya terdapat jurang yang menganga dengan kedalaman sekitar 150-200 meter.

Selain itu, di kanan dan kiri jalur punggung gunung sepanjang 1.100 meter dengan lebar lebih kurang 30-50 centimeter tersebut juga tidak ada pepohonan.

Hal ini membuat Gunung Piramid memiliki tingkat bahaya jalur pendakian yang sangat tinggi karena jika pendaki terjatuh maka sudah tidak akan tertolong.

Gunung Piramid Tidak Dibuka Resmi untuk Pendakian

Dilansir dari Kompas.com, hingga saat ini sebenarnya Gunung Piramid belum ditetapkan sebagai daya tarik wisata (DTW) alam atau tujuan pendakian resmi baik oleh Dinas Pariwisata maupun Perhutani.

"Untuk puncak atau Gunung Piramid, itu belum menjadi daerah yang kita kerjasama kan dengan Perhutani dalam arti belum jadi DTW alam," kata Kabid Pariwisata Disparpora Bondowoso, Arif Setyo Raharjo saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Arif menjelaskan alasan pertama Gunung Piramid belum menjadi jadi DTW alam, karena daerah tersebut masih membutuhkan pembenahan untuk memenuhi kategori sebagai tempat wisata.

Meski tidak dibuka resmi untuk umum, masyarakat setempat maupun beberapa pendaki dari luar daerah masih ada yang nekat melakukan pendakian hingga ke puncaknya.

Adapun proses ketat pendakian Gunung Piramid telah dilaksanakan. Arif menerangkan, bahwa para pendaki diwajibkan melapor terlebih dahulu akan melakukan pendakian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com