Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Situbondo Diambil dari Nama Pangeran

Kompas.com - 20/02/2024, 22:28 WIB
Dini Daniswari

Editor

Rencana Adipati Suroboyo mulai menemukan titik terang saat keponakannya yang bernama Joko Taruno datang dari Kediri. Dia juga bermaksud meminang putri Adipati Suroboyo.

Kali ini, Adipati Suroboyo tidak keberatan, namun ada syaratnya. Joko Taruno harus mengalahkan Pangeran Aryo Gajah Situbondo terlebih dahulu.

Joko Taruno menyanggupi demi keinginnnya meminang sang putri. Ia berangkat ke hutan untuk mengalahkan Pangeran Aryo Gajah Situbondo.

Baca juga: Arca Joko Dolog, Peninggalan Kerajaan Singasari

Sayangnya dalam suatu pertarungan, Joko Taruno mengalami kekalahan namun tidak sampai terbunuh, maka Joko Taruno mengadakan sayembara.

Bahwa, 'barang siapa yang dapat mengalahkan Pangeran Situbondo akan mendapatkan hadiah separuh dari kekayaannya'.

Sayembara tersebut sampai ditelinga Joko Jumput, putra Mbok Rondo Prabankenco, yang berkeinginan mencobanya.

Pangeran Aryo Gajah Situbondo ditantang oleh Joko Jumput. Dalam pertarungan tersebut dimenangkan oleh Joko Jumput.

Joko Jumput berhasil menendang Pangeran Aryo Gajah Situbondo ke arah timur hingga tiba di daerah Kabupaten Situbondo.

Hal tersebut diketahui dengan ditemukannya sebuah 'odheng' (ikat kepala) Pangeran Aryo Gajah Situbondo, yang tepatnya ditemukan di wilayah Kelurahan Patokan.

Daerah tersebut sekarang menjadi Ibu kota Kabupaten Situbondo.

Kemenangan Joko Jumput atas Pangeran Aryo Gajah Situbondo diakui Joko Taruno dihadapan Adipati Suroboyo sebagai kemenangannya.

Namun, Adipati Suroboyo tidak begitu saja mempercayainya, sebagai bukti dia meminta keduanya (Joko Jumput dan Joko Taruno) untuk menentukan pemenang sesungguhnya.

Dalam pertarungan itu, Joko Taruno terkena kutukan menjadi patung 'Joko Dolog' akibat kebohongannya.

Arti Kata Situbondo

Menurut pemeo yang berkembang di masyarakat, Situbondo berasal dari kata 'Siti' yang berarti tanah dan 'Bondo' yang artinya ikat.

Baca juga: Kepulauan Riau: Sejarah dan Asal-usul Nama

Arti kata tersebut mengandung keyakinan bahwa para pendatang akan diikat untuk menetap di tanah Situbondo.

Pada kenyataannya pendapat tersebut mendekati kebenaran. Dimana, banyak pendatang yang akhirnya menetap di Kabupaten Situbondo.

Sumber:

web.situbondokab.go.id dan cagarbudayajatim.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com