"Terserah dari partai mau tidak dilantik pun saya pasrah mending kita juga apa ya mencari yang jalan yang lain mungkin kita kerja yang lain tanpa ada di situ gitu aja sudah," kata Junaidi.
"Kalau menangnya sih sudah sudah tidak mungkin karena jangankan orang lain, saya sendiri enggak milih saya, anak istri juga enggak milih saya, menang dari mana itu aja sudah sangat mustahil sangat mustahil," kata dia.
Ketua Bapilu PKB Lumajang Sulthon Auliya mengatakan, DPC PKB tidak pernah mendanai salah satu caleg tertentu dalam pemilu.
Menurutnya, DPC PKB hanya mendanai mesin pemenangan partai seperti relawan dan saksi.
"DPC tidak pernah mendanai salah satu caleg. Kalau pun ada DPC hanya menghidupi mesin partai," kata Sulthon melalui sambungan telepon, Selasa (13/2/2024).
Perihal komitmen membantu pendanaan kampanye seperti yang disampaikan Junaidi, Sulthon menjelaskan, itu komitmen personal dan bukan berasal dari DPC PKB.
"Hampir semua caleg punya pendana, mungkin Abah Jun punya pendana yang mengukur persentase kemenangannya kuat atau lemah, nah ini mungkin yang membuat funding itu mundur," jelasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang