Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Suku Madura, dari Asal Usul hingga Tradisi

Kompas.com - 05/02/2024, 23:15 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Baju ini dikenakan dengan bawahan berupa celana yang disebut dengan gomboran.

Sementara aksesori yang dikenakan berupa penutup kepala dengan bahan dasar kain yang disebut odheng.

Dikenakan pula sarung kotak-kotak, sabuk katemang, senjata tradisional suku Madura berupa sabit atau celurit, dan trompa atau alas kaki.

Sementara pakaian adat Suku Madura untuk perempuan adalah kebaya rancongan dan baju aghungan.

Busana tersebut dikenakan dengan bawahan yang berupa sarung batik dengan motif storjan, lasem, dan tabiruan.

Selain bahasa dan baju adat, Suku Madura juga memiliki rumah adat yang disebut Taneyan Lanjhang.

Taneyan Lanjhang berasal dari kata taneyan yang berarti halaman dan lanjhang yang berarti panjang, sehingga secara utuh berarti halaman yang panjang.

Taneyan Lanjhang sebetulnya merupakan pola permukiman yang berjajar memanjang dari timur ke barat.

Bangunan rumah sesuai dengan jumlah anak perempuan akan dibangun menghadap ke selatan. Sementara bangunan utama atau rumah Tongghu berada paling barat.

Di ujung barat akan ada langgar atau surau, dan di sebelaaah timur akan ada kandang ternak.

Bangunan dapur dibangun menghadap utara, dengan arah berhadap-hadapan dengan rumah.

Semua bangunan tersebut akan dibatasi pagar tanaman hidup dengan pintu berada di timur halaman.

Tradisi Masyarakat Suku Madura

Masyarakat Suku Madura memiliki beberapa tradisi khas yang telah dilakukan turun-temurun sejak zaman nenek moyang.

1. Tradisi Karapan Sapi

Karapan Sapi atau pacuan sapi adalah perlombaan khas yang menjadi tradisi masyarakat Suku Madura.

Saat dihelat, dua ekor sapi yang akan menarik kereta kayu akan beradu kecepatan dengan diiringi oleh gamelan Madura yang disebut saronen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com