Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tersambar Petir, Uang Ratusan Juta di Lemari Dilalap Api

Kompas.com - 04/02/2024, 15:13 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah rumah warga milik Sugito Kalub (62) di Dusun Blangkon, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, terbakar.

Rumah tersebut diduga terbakar akibat korsleting listrik, setelah petir menyambar sejumlah barang-barang elektronik yang berada di dalam dapur.

Tak hanya itu, uang tunai senilai ratusan juta rupiah yang disimpan di dalam lemari milik korban juga ikut terbakar.

"Saat itu petir memang terdengar keras sekali. Dilihat asal kebakarannya dari kulkas."

"Kemungkinan setelah petir menyambar kulkas, jaringan listrik korslet. Lalu kena mesin cuci dan timbul percikan api," kata Kepala Dusun Blangkon, Sugiyanto, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: 12 Petani di Bali Tersambar Petir Saat Berteduh, 1 Orang Tewas

Api tersebut, lanjut Sugiyanto, kemudian merembet dan membakar lemari yang tak jauh dari barang-barang elektronik itu.

"Jadi kulkas sama mesin cuci itu rusak, gosong. Lemari dan pintu belakang juga sama gosongnya," ungkap Sugiyanto.

"Beberapa karung gabah yang disimpan di dalam dapur juga ikut terbakar. Belum tahu jumlahnya berapa sak," imbuh dia.

Menurut Sugiyanto, uang tunai milik korban yang ludes terbakar tersebut posisinya berada di dalam lemari. Jumlahnya masih dihitung.

"Yang sudah terhitung kebakar itu sekitar Rp 75 juta. Sisanya masih belum kehitung, informasinya hampir Rp 200 juta," ujar Sugiyanto.

Kepastian jumlah uang tersebut saat ini masih belum diketahui secara pasti, sebab yang menyimpan uang tunai itu adalah istri korban.

"Istrinya syok, kaget, tahu uangnya terbakar. Sekarang masih dirawat di rumah sakit. Dan yang tahu jumlah uangnya berapa itu istrinya," terang Sugiyanto.

Baca juga: Tersambar Petir, Pohon Tumbang Timpa Warung, Motor, dan Tiang Gawang

Informasinya, uang tunai tersebut merupakan hasil tani dari mengumpulkan panen di sawah, sertaa hasil penjualan mobil pikup korban.

Sugiyanto menceritakan, saat kejadian tersebut korban bersama istri sedang tidak berada di luar rumah. Sehingga tidak sampai ada korban jiwa.

"Pak Kalub dan istri ini sedang keluar rumah. Lalu ditelpon sama tetangga kalau rumahnya kebakaran. Saya juga kaget, baru tahu setelah dikabari warga," kata Sugiyanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com