Dahulu, tempat tersebut terdapat lima buah arca Buddha yang masing-masing mempunyai posisi mudra yang berbeda.
Arca-arca tersebut saat ini tersimpan di rumah Juru Pelihara demi keamanan.
Para ahli memperkirakan bahwa Candi Sanggrahan dibangun sebagai tempat peristirahatan rombongan pembawa abu pendeta Buddha Kerajaan Majapahit yang bernama Gayatri dengan gelar Rajapadni.
Abu tersebut dibawa dari Kraton Majapahit untuk menjalani upacara pendarmaan di Candi Boyolangu.
Belakangan, abu jenazah disimpan di Candi Boyolangu.
Jarak tempuh Candi Boyolagu sekitar 4 kilometerd ari Candi Sanggrahan.
Editor: Widya Lestari Ningsih
Sumber:
kabar.tulungagung.go.id dan www.kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.