"Langsung (masuk hotel), iya. Posisi dia (terduga pelaku) datang bayar langsung masuk. Iya (sambil mengajak korban)," kata RP.
Menurutnya, sejumlah karyawan hotel kaget karena korban turun dari tangga sambil menangis.
"Kata teman-teman, anak itu turun nangis. Terus dipesankan ojol, sama ojol katanya dilaporkan ke polisi," jelasnya.
Baca juga: Siswi SMP di Surabaya Dicabuli Ayah, Kakak, dan Paman sejak 2020
Selanjutnya, kata RP, sekitar 10 aparat kepolisian dan anggota Satpol PP mendatangi tempat kerjanya. Para petugas memintai keterangan pelaku yang masih berada di kamar hotel.
Ketika itu, petugas baru mengetahui pelaku merupakan anggota TNI, setelah mengecek kartu identitasnya. Mereka langsung membawa lelaki tersebut ke Mapolsek Sawahan.
"Ada polisi, Satpol PP Surabaya juga banyak, kira-kira 10 orang. (Pelaku) enggak ada perlawanan (saat dibawa polisi)," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak TNI. Namun, dia tak menjelaskan secara detail terkait peristiwa tersebut.
"Sudah ditangani POM (polisi militer) TNI," kata Hendro.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen), Lantamal V Surabaya Letkol Agus Setiawan membenarkan terkait adanya oknum TNI yang diduga melakukan pemerkosaan kepada siswi SMK itu.
"Iya, terduga pelaku oknum TNI sedang menjalani pemeriksaan di Polisi Militer," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.