Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI Diduga Perkosa Siswi SMK di Surabaya

Kompas.com - 24/01/2024, 16:20 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Surabaya, Jawa Timur, diduga diperkosa oleh oknum anggota TNI ketika menunggu temannya mengambil beasiswa sekolah, Senin (22/1/2024).

Ayah korban, LSA, mengatakan, anaknya tersebut A (16) berpamitan mengambil beasiswa pemuda tangguh di salah satu bank. Oleh karena itu, perempuan itu izin terlambat masuk sekolah.

Baca juga: Perkosa Tetangga, Pedagang Bakso di Serang Banten Ditangkap

"Anak ini dapat beasiswa, setiap bulan dapat Rp 200.000 diambil di bank," kata LSA kepada wartawan di Mapolsek Sawahan, Senin (22/1/2024).

Korban dan temannya janjian bertemu di sekitar Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Jalan Pemuda, Genteng. Ketika itu, pelaku secara tiba-tiba menghampiri siswi SMK tersebut.

"Sambil menunggu temannya, kenalan dengan pelaku. Pelaku bilang minta tolong (diantarkan) ke bank karena dia bukan orang sini," jelasnya.

Baca juga: Paman di Banyuwangi Perkosa Keponakan, Mulut Dibekap dan Diberi Uang Rp 40.000

Akhirnya, siswi tersebut bersedia mengantarkan pelaku ke minimarket terdekat dengan lokasi.

Akan tetapi, pelaku secara tiba-tiba memeluk korban ketika masih berada di dalam minimarket tersebut. Tak hanya itu, lelaki itu juga mengajak ke salah satu hotel Jalan Pasar Kembang.

"Masuk ke hotel karena dia (terduga peaku) sudah menginap di situ sebelumnya. (Korban) sempat dipiting karena (badan pelaku) besar, korban ini kecil enggak bisa berontak," ucapnya.

Pemerkosaan tersebut diduga terjadi di dalam hotel.

Korban lalu pergi dengan alasan mengejarkan tugas yang diperintahkan oleh gurunya di sekolah. Pelaku pun percaya dan mempersilakan siswi tersebut pergi.

Korban bergegas memesan ojek online (ojol), agar segera pergi meninggal hotel tersebut. Korban yang masih kaget dengan peristiwa itu terus menangis selama perjalanan.

Pengemudi ojol tersebut meminta bantuan kepada petugas Satpol PP Surabaya, yang bersiaga di pinggir jalan. Setelah itu, mereka diantarkan untuk melapor ke Polsek Sawahan.

"Saya ditelepon, yang ngomong orang lain. Terus anak saya nyaut (mengambil alih telepon) langsung nangis. Kata anak saya pokoknya bapak ke sini," ujarnya.

Baca juga: Pelaku Perkosa Kekasihnya di Kontrakan Depok saat Korban Lemas akibat Dicekik

Adapun pekerja hotel berinisial RP membenarkan adanya dugaan pemerkosaan tersebut.

Menurutnya, pelaku mulai masuk ke kamar bersama korban sekitar pukul 09.00 WIB.

"Langsung (masuk hotel), iya. Posisi dia (terduga pelaku) datang bayar langsung masuk. Iya (sambil mengajak korban)," kata RP.

Menurutnya, sejumlah karyawan hotel kaget karena korban turun dari tangga sambil menangis.

"Kata teman-teman, anak itu turun nangis. Terus dipesankan ojol, sama ojol katanya dilaporkan ke polisi," jelasnya.

Baca juga: Siswi SMP di Surabaya Dicabuli Ayah, Kakak, dan Paman sejak 2020

Selanjutnya, kata RP, sekitar 10 aparat kepolisian dan anggota Satpol PP mendatangi tempat kerjanya. Para petugas memintai keterangan pelaku yang masih berada di kamar hotel.

Ketika itu, petugas baru mengetahui pelaku merupakan anggota TNI, setelah mengecek kartu identitasnya. Mereka langsung membawa lelaki tersebut ke Mapolsek Sawahan.

"Ada polisi, Satpol PP Surabaya juga banyak, kira-kira 10 orang. (Pelaku) enggak ada perlawanan (saat dibawa polisi)," jelasnya.

Baca juga: Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Rumah TNI-Polri di Daerah Rawan Konflik, Kejati Maluku Periksa 13 Orang

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak TNI. Namun, dia tak menjelaskan secara detail terkait peristiwa tersebut.

"Sudah ditangani POM (polisi militer) TNI," kata Hendro.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen), Lantamal V Surabaya Letkol Agus Setiawan membenarkan terkait adanya oknum TNI yang diduga melakukan pemerkosaan kepada siswi SMK itu.

"Iya, terduga pelaku oknum TNI sedang menjalani pemeriksaan di Polisi Militer," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com