“Dijawab pelaku, ‘itu Bu. Bapak Bu’. Ketika korban kedua hendak melihat ke arah korban Sinyo, pelaku langsung mengeksekusi dia juga, membacok korban dari belakang, ke tengkuk dan kepala,” tuturnya.
Setelah membunuh kedua perempuan itu, AF melarikan diri dengan membawa rekaman kamera pengawas CCTV (DVR) yang ada di shelter. AF juga membawa pergi telepon pintar milik kedua korban.
Baca juga: Dibangun dengan Dana Rp 65 Miliar, Terminal Patria Blitar Raih Gelar Terbaik
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar dihebohkan oleh temuan dua mayat yang sudah mulai membusuk di sebuah rumah penitipan hewan, Senin (1/1/2024) sore.
Warga membuka paksa pintu gerbang rumah yang digunakan sebagai shelter hewan tersebut lantaran tidak tahan bau busuk menyengat yang diketahui kemudian berasal dari dua mayat yang sudah membusuk.
Polisi mengidentifikasi keduanya sebagai Ragil Sukarno Utomo (50) alias Sinyo dan Luciani Santoso (53), keduanya berjenis kelamin perempuan.
Ragil adalah pemilik Sahabat Soekarno Shelter, lokasi kedua jenazah itu ditemukan. Sedangkan Luciani adalah warga Surabaya yang diduga memiliki hubungan khusus dengan Ragil.
Kurang dari 12 jam kemudian, polisi menangkap AF yang merupakan pekerja di shelter hewan milik Sinyo. Dari AF, diketahui bahwa Sinyo dan Luciani dibunuh dua hari sebelum jasadnya ditemukan, yakni pada Sabtu (30/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.