Sewaktu perjalanan pulang, HB berpapasan dengan adiknya, MN. Usai menceritakan perkelahian itu, kakak-beradik tersebut pulang ke rumah untuk mengambil celurit.
Sementara itu, di lokasi kejadian, MT dan MR mendapat dua tambahan orang, yaitu NJ dan HFD.
Setelahnya, perkelahian pun terjadi. HB dan MN berkelahi dengan MT, MR, NJ, dan HFD.
Buntut perkelahian itu, MT, MR, NJ, dan HFD mengalami luka senjata tajam.
Saat ini, HB dan MN sudah ditangkap polisi.
Baca juga: Ketahuan Hendak Curi 4 Karung Beras, Pencuri di Kota Malang Malah Tantang Pemilik Toko Untuk Carok
Febri menuturkan, selepas aksi carok itu, polisi berjaga-jaga untuk mencegah kejadian serupa.
"Sejak kejadian hingga malam ini personel kami masih berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan adanya carok susulan," ucapnya, dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, kondisi Desa Bumi Anyar dan Larangan Timur kondusif. Ia meminta agar kedua kubu tak melakukan aksi balas dendam.
Baca juga: Carok di Bangkalan Tewaskan 1 Orang, Polisi Disiagakan
Sumber: Kompas.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.