Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang, 2 di Antaranya Kakak-Adik

Kompas.com - 14/01/2024, 08:18 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Aksi carok atau perkelahian menggunakan celurit, terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Peristiwa pada Jumat (12/1/2024) malam itu menewaskan empat orang, dua di antaranya adalah kakak-adik.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, empat orang yang tewas dalam kejadian ini berinisial MTD, MTJ, NJ, dan HFD.

MTD dan MTJ merupakan kakak-adik.

Tiga orang yang berasal dari Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi, adalah MT, MR, NJ. Sedangkan, HFD merupakan warga Desa Bumi Anyar.

Usai insiden itu, keempat jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu, Bangkalan, untuk diotopsi.

Baca juga: Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang, Berawal dari Teguran

Warga yang terlibat carok di Bangkalan sempat adu mulut


Sebelum aksi carok terjadi, sempat terjadi adu mulut antara HB bersama MT dan MR.

Adu mulut itu berawal saat HB hendak berangkat tahlilan ke rumah tetangganya.

Ketika HB duduk di pos ronda, MT dan MR melintas naik sepeda motor secara berboncengan. Diduga, sepeda motor itu dipacu kencang, sehingga HB menegurnya.

Lantaran ditegur, MTJ menghampiri HB disertai bentakan karena tidak terima ditegur. Ketiga orang itu lantas terlibat adu mulut.

"Kemudian berlanjut ke adu pukul. MR memegang tubuh HB agar tidak bergerak. Sedangkan MT memukuli HB," ujarnya, Sabtu (13/1/2024).

Karena kalah adu pukul, HB kemudian pulang. Namun, ia meminta MT dan MR agar tetap berada di lokasi karena dirinya akan kembali lagi.

Baca juga: Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang

 

Sewaktu perjalanan pulang, HB berpapasan dengan adiknya, MN. Usai menceritakan perkelahian itu, kakak-beradik tersebut pulang ke rumah untuk mengambil celurit.

Sementara itu, di lokasi kejadian, MT dan MR mendapat dua tambahan orang, yaitu NJ dan HFD.

Setelahnya, perkelahian pun terjadi. HB dan MN berkelahi dengan MT, MR, NJ, dan HFD.

Buntut perkelahian itu, MT, MR, NJ, dan HFD mengalami luka senjata tajam.

Saat ini, HB dan MN sudah ditangkap polisi.

Baca juga: Ketahuan Hendak Curi 4 Karung Beras, Pencuri di Kota Malang Malah Tantang Pemilik Toko Untuk Carok

Febri menuturkan, selepas aksi carok itu, polisi berjaga-jaga untuk mencegah kejadian serupa.

"Sejak kejadian hingga malam ini personel kami masih berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan adanya carok susulan," ucapnya, dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, kondisi Desa Bumi Anyar dan Larangan Timur kondusif. Ia meminta agar kedua kubu tak melakukan aksi balas dendam.

Baca juga: Carok di Bangkalan Tewaskan 1 Orang, Polisi Disiagakan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com