Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu, Istri di Jember Tewas Dianiaya Suami, Pelaku Cemburu dan Tuduh Korban Selingkuh

Kompas.com - 12/01/2024, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Miswati (45), warga Dusun Sukosari, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur dianiaya oleh suaminya, JL (48) pada Selasa (9/1/2024).

Korban sempat dilarikan ke puskesmas dan ia dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Desa Jatisari Haris Tursina menjelaskan, di hari kejadian, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu sempat keluar rumah dan berteriak minta pertolongan.

"Saat itu tiba- tiba sudah ada teriakan dari korban hingga warga keluar rumah," kata Haris kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2023).

Baca juga: Kronologi Suami Aniaya Istri hingga Tewas di Jember, Berawal dari Cekcok karena Tak Dibuatkan Kopi

Anak korban yang datang kemudian membawa sang ibu ke puskesmas. Sementara suami korban sempat melarikan diri.

Namun pada selasa sore, pelaku kembali ke rumah dan menyerahkan diri ke polisi.

"Informasinya sempat lari ke persawahan, tapi akhirnya menyerahkan diri," tutur dia.

Haris sendiri tak tahu penyebab penganiayaan tersebut. Namun menurut dia, pelaku dikenal tempramental.

Cemburu dan tuduh istri selingkuh

KBO Satuan Reskrim Polres Jember Iptu Dwi Sugiyanto mengatakan penganiayaan yang berujung dengan kematian korban terjadi saat pelaku pulang dari sawah.

Saat itu pelaku JL meminta istrinya untuk membuat kopi. Namun permintaan itu ditolak oleh Miswati.

Perempuan 43 tahun itu meminta suaminya untuk minum kopi yang sudah dibuatkan pada pagi hari.

Baca juga: Jadi Korban KDRT, Warga Jember Tewas Dianiaya Suami

Hal tersebut membuat JL emosi dan ia pun terlibat cekcok dengan istrinya. Mereka berdua diketahui kerap bertengkar karena kondisi ekonomi yang kurang baik.

Setelah itu, korban mengajak suaminya untuk pergi ke rumah anaknya mengantar nasi. Namun, permintaan itu ditolak tersangka karena masih lelah.

JL meminta istrinya untuk pergi ke rumah anaknya di lain waktu. Hanya saja, korban tetap memaksa agar bisa diantar pergi ke rumah anaknya.

Korban kemudian keluar dari rumah lewat pintu samping dan menurut JL, saat itu istrinya tak mengenakan pakaian lengkap. Hal itu membuat JL emosi dan mengira istrinya akan selingkuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com